Surabaya: Tim Gugus Tugas Covid-19 Pusat berencana 'turun gunung' ke Jawa Timur. Tujuannya, mengetahui langsung perkembangan tiga klaster penyebaran korona di Jatim.
"Gugus Tugas pusat akan datang Kamis, 7 Mei 2020. Mereka akan ke titik-titik tiga klaster baru, mengecek langsung ke lokasi," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, 6 Mei 2020.
Khofifah menyebutkan tiga klaster baru penyebaran covid-19 di Jatim, antara lain klaster Sampoerna di Surabaya, klaster pabrik rokok di Tulungagung, dan klaster Pasar Pujon di Kabupaten Malang. Tiga klaster tersebut akan menjadi pembahasan cukup intens Pemprov Jatim, lantaran angka penyebarannya cukup banyak dan mengkhawatirkan.
Pada klaster Sampoerna misalnya, Gugus Tugas Covid-19 Jatim telah mengonfirmasi 63 orang positif terjangkit korona. Kemudian 23 karyawan pabrik rokok Mustika di Tulungagung positif covid-19 hasil rapid test, dan tiga dari 41 orang klaster Pasar Pujon Malang positif rapid test.
Baca juga: Pemprov Jatim Alami Kendala dalam Menyalurkan Bantuan
"Jadi, ada tiga klaster baru yang dikonfrimasikan ke kami untuk dicek langsung ke lokasi," sambung Khofifah.
Selain tiga klaster baru, lanjut dia, tim gugus tugas pusat juga diagendakan meninjau persiapan rumah sakit darurat Puslitbang Humaniora Kemenkes di Jalan Indrapura Surabaya.
"Kalau besok sesuai konfirmasi kepada kami mereka akan melihat persiapan rumah sakit darurat di Puslitbang," katanya.
Puslitbang Humaniora Surabaya disiapkan sebagai rumah sakit darurat untuk penanganan covid-19. Daya tampungnya sekitar 500 orang.
"Karena selain berbasis gedung Puslitbang yang sudah ada, kami akan tambahkan dengan ruang observasi tenda," ungkapnya.
Surabaya: Tim Gugus Tugas Covid-19 Pusat berencana 'turun gunung' ke Jawa Timur. Tujuannya, mengetahui langsung perkembangan tiga klaster penyebaran korona di Jatim.
"Gugus Tugas pusat akan datang Kamis, 7 Mei 2020. Mereka akan ke titik-titik tiga klaster baru, mengecek langsung ke lokasi," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, 6 Mei 2020.
Khofifah menyebutkan tiga klaster baru penyebaran covid-19 di Jatim, antara lain klaster Sampoerna di Surabaya, klaster pabrik rokok di Tulungagung, dan klaster Pasar Pujon di Kabupaten Malang. Tiga klaster tersebut akan menjadi pembahasan cukup intens Pemprov Jatim, lantaran angka penyebarannya cukup banyak dan mengkhawatirkan.
Pada klaster Sampoerna misalnya, Gugus Tugas Covid-19 Jatim telah mengonfirmasi 63 orang positif terjangkit korona. Kemudian 23 karyawan pabrik rokok Mustika di Tulungagung positif covid-19 hasil rapid test, dan tiga dari 41 orang klaster Pasar Pujon Malang positif rapid test.
Baca juga:
Pemprov Jatim Alami Kendala dalam Menyalurkan Bantuan
"Jadi, ada tiga klaster baru yang dikonfrimasikan ke kami untuk dicek langsung ke lokasi," sambung Khofifah.
Selain tiga klaster baru, lanjut dia, tim gugus tugas pusat juga diagendakan meninjau persiapan rumah sakit darurat Puslitbang Humaniora Kemenkes di Jalan Indrapura Surabaya.
"Kalau besok sesuai konfirmasi kepada kami mereka akan melihat persiapan rumah sakit darurat di Puslitbang," katanya.
Puslitbang Humaniora Surabaya disiapkan sebagai rumah sakit darurat untuk penanganan covid-19. Daya tampungnya sekitar 500 orang.
"Karena selain berbasis gedung Puslitbang yang sudah ada, kami akan tambahkan dengan ruang observasi tenda," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
