Jateng: Banjir air laut pasang (rob) yang melanda daerah di pantura Jawa Tengah masih menjadi ancaman serius. Banjir merusak kawasan wisata pantai.
Hingga kini, Banjir rob masih merendam beberapa daerah pantura seperti Pekalongan, Demak, dan Semarang. Terparah berada di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, dengan ketinggian air 100 centimeter.
Akibat rob tersebut, wisata pantai di Kabupaten Demak mengalami kerusakan cukup parah hingga pelancong mengurungkan niat berkunjung seperti di Pantai Pantai Morosari di Kecamatan Sayung, Pantai Gelagah Wangi di Kecamatan Karangtengah, dan Pantai Bandengan Morodemak di Kecamatan Bonang.
"Sekarang banyak wisatawan enggan ke sini, karena tempatnya hancur akibat rob yang terus merendam kawasan wisata Pantai Morosari," kata Rahman,45, jasa perahu wisata di Pantai Morosari, Kecamatan Sayung, Demak.
Baca: Ada Gerhana Bulan Penumbra, Warga Pesisir Selatan Jateng Diimbau Waspada Rob |
Sobari menuturkan wisatawan tidak lagi mampir ke Pantai Morosari karena tidak ada lagiyang dapat dinikmati. "Peziarah hanya sampai jembatan Bedono lalu naik perahu ke makam Syeikh Mudzakir tanpa mampir ke Morosari yang hanya berjarak satu kilometer," imbuhnya.
Diperkirakan hingga Selasa, 16 Mei 2023, banjir masih menggenangi kawasan Pekalongan, Semarang, dan Demak.
"Kita siaga penuh setiap hari, karena wilayah kami langganan banjir rob," ungkap Sunardi, 50, warga Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di