Babel: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggencarkan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga beras menjelang puasa Ramadan 2023.
"Saat ini harga beras mulai mengalami kenaikan, karena permintaan masyarakat meningkat," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Kamis, 16 Maret 2023.
Guna mencegah kenaikan harga sembako khususnya beras, Pemprov Kepulauan Babel akan segera menggelar rapat koordinasi bersama pelaku usaha agar tidak terjadi lonjakan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat.
"Kita ajak mereka bersama-sama, bahkan dalam pelaksanaan operasi pasar kami juga bekerja sama dengan pelaku usaha," ucap Djamaluddin
Menurutnya, kondisi sosial ekonomi Babel dilihat dari indikator-indikator makro dari inflasi, Babel sampai akhir Februari 2023 masih bagus tapi sekarang ada tanda-tanda kenaikan beberapa komoditas.
Baca: Harga Beras Eceran di Bangka Naik |
"Nyatanya sudah terbukti juga selama 6 bulan terakhir kita berhasil mengendalikan inflasi dan terakhir inflasi Babel turun 2,83 persen. Jadi kita harapkan masyarakat untuk tidak melakukan panic buying apabila terjadi kenaikan harga," kata Djamaluddin.
Kasi Pelayanan Publik Bulog Subdivre Bangka Indrajaya mengatakan Bulog telah menyiapkan 100 ton beras untuk kegiatan operasi pasar murah.
Pada pasar murah itu, para konsumen bisa membeli sembako murah, antara lain beras Bulog kualitas medium seharga Rp45 ribu/lima kilogram, beras kualitas premium Rp62.500/lima kilogram.
Selanjutnya, gula pasir Rp13.500/kilogram, tepung terigu Rp12.500/kilogram, serta minyak goreng MinyaKita Rp16 ribu/liter dan Rp28 ribu untuk kemasan dua liter.
"Kami harapkan pasar murah ini dapat menekan laju inflasi jelang Ramadan serta membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.” kata Djamaluddin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di