Ciamis: Kerusakan akibat gempa Garut 6,5 magnitudo di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus bertambah menjadi 67 unit rumah rusak berat, sedang dan ringan. Tidak ada korban jiwa, namun sedikitnya 4 kepala keluarga (KK) harus mengungsi dan 67 KK lainnya terdampak.
Puluhan rumah yang rusak akibat getaran gempa garut 6,5 Magnitudo itu, tersebar di 26 desa di 15 wilayah kecamatan. Data dari BPBD Kabupaten Ciamis hingga Sabtu, 28 April 2024, menyebutkan ada sekitar 67 rumah yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang dan berat.
Selain itu, beberapa fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Di antaranya, 2 sekolah, 2 tempat ibadah atau masjid, dan 1 pabrik penggilingan padi. Sementara jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 221 jiwa dari 67 kepala keluarga dan 3 kepala keluarga diantaranya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan sanak saudaranya.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani mengatakan, pihaknya masih terus melakukan asessmen mengingat jumlah kerusakan rumah masih terua bertambah. Selain itu bantuan logistik juga sudah di salurkan kepada warga terdampak yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Ciamis.
"Untuk jangka panjang pemerintah kabupaten Ciamis saat ini akan menggelar rakor bersama beberapa instansi terkait membahas penanganan bencana gempa selanjutnya," ucap Ani, Minggu, 29 April 2024.
Ani menegaskan, Sesuai dengan SK Bupati Ciamis tahun 2019 tentang kategori kerusakan dan materi bantuan bagi korban bencana, para korban bencana nantinya akan mendapat bantuan materiel.
Ciamis: Kerusakan akibat gempa
Garut 6,5 magnitudo di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus bertambah menjadi 67 unit rumah rusak berat, sedang dan ringan. Tidak ada korban jiwa, namun sedikitnya 4 kepala keluarga (KK) harus mengungsi dan 67 KK lainnya terdampak.
Puluhan rumah yang rusak akibat getaran gempa garut 6,5 Magnitudo itu, tersebar di 26 desa di 15 wilayah kecamatan. Data dari BPBD Kabupaten Ciamis hingga Sabtu, 28 April 2024, menyebutkan ada sekitar 67 rumah yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang dan berat.
Selain itu, beberapa fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Di antaranya, 2 sekolah, 2 tempat ibadah atau masjid, dan 1 pabrik penggilingan padi. Sementara jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 221 jiwa dari 67 kepala keluarga dan 3 kepala keluarga diantaranya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan sanak saudaranya.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani mengatakan, pihaknya masih terus melakukan asessmen mengingat jumlah kerusakan rumah masih terua bertambah. Selain itu bantuan logistik juga sudah di salurkan kepada warga terdampak yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Ciamis.
"Untuk jangka panjang pemerintah kabupaten Ciamis saat ini akan menggelar rakor bersama beberapa instansi terkait membahas
penanganan bencana gempa selanjutnya," ucap Ani, Minggu, 29 April 2024.
Ani menegaskan, Sesuai dengan SK Bupati Ciamis tahun 2019 tentang kategori kerusakan dan materi bantuan bagi korban bencana, para korban bencana nantinya akan mendapat bantuan materiel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)