Majalengka: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Kertawinangun Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Selasa, 13 Februari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Bey juga sekaligus meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cipelang itu.
Bey dengan didampingi Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, dan Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, serta Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudi Pilianto, juga meninjau sekolah, yang rencananya digunakan sebagai lokasi pengganti TPS.
Ia menuturkan, bahwa pihaknya sudah meminta kepada Pj Bupati Majalengka, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan berlangsung 14 Februari 2024 besok.
"Saya sudah ingatkan kepada Pj Bupati, pelaksanaan Pemilu jangan sampai terganggu," ujar Bey.
Karena menurut Bey, Pemilu merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, untuk menentukan arah bangsa kedepannya. Sehingga ia meminta kepada para kepala daerah, untuk memastikan pelaksanaan Pemilu, benar-benar berjalan aman dan lancar.
Bey menuturkan, salah satu upaya untuk menjamin kelancaran dalam pelaksanaan pemilu besok, yaitu dengan melakukan perbaikan tanggul Sungai Cipelang, yang menjadi penyebab utama banjir di Kecamatan Kertajati Majalengka.
Ia menyebut, ada sebanyak delapan titik tanggul Sungai Cipelang yang jebol, sehingga mengakibatkan air merendam pemukiman warga. Sehingga perbaikan tanggul ini, merupakan salah satu antisipasi terjadinya banjir susulan.
"Titik tanggul jebol yang paling krusial, saat ini sedang diperbaiki. Untuk mencegah banjir, apabila kembali turun hujan," kata Bey.
Bey menyampaikan, tiga TPS di Desa Kertawinangun yang akan digunakan besok, telah dipindahkan lokasinya juga dipastikan aman, sehingga masyarakat dapat memberikan hak pilihnya secara tenang dan nyaman.
Selain itu, Pemkab Majalengka juga menyiapkan antisipasi lainnya apabila TPS-TPS tersebut kembali terancam banjir saat diguyur hujan deras dan berdurasi cukup lama.
"Untuk banjir yang sempat merendam rumah warga, dipastikan saat ini sudah surut, tetapi tetap disiapkan skema antisipasi untuk memastikan kelancaran Pemilu 2024," ujar Bey.
Majalengka: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Kertawinangun
Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Selasa, 13 Februari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Bey juga sekaligus meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cipelang itu.
Bey dengan didampingi Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, dan Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, serta Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudi Pilianto, juga meninjau sekolah, yang rencananya digunakan sebagai lokasi pengganti TPS.
Ia menuturkan, bahwa pihaknya sudah meminta kepada Pj Bupati Majalengka, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan berlangsung 14 Februari 2024 besok.
"Saya sudah ingatkan kepada Pj Bupati, pelaksanaan Pemilu jangan sampai terganggu," ujar Bey.
Karena menurut Bey, Pemilu merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, untuk menentukan arah bangsa kedepannya. Sehingga ia meminta kepada para kepala daerah, untuk memastikan pelaksanaan Pemilu, benar-benar berjalan aman dan lancar.
Bey menuturkan, salah satu upaya untuk menjamin kelancaran dalam pelaksanaan pemilu besok, yaitu dengan melakukan perbaikan tanggul Sungai Cipelang, yang menjadi penyebab utama banjir di Kecamatan Kertajati Majalengka.
Ia menyebut, ada sebanyak delapan titik tanggul Sungai Cipelang yang jebol, sehingga mengakibatkan air merendam pemukiman warga. Sehingga perbaikan tanggul ini, merupakan salah satu antisipasi terjadinya banjir susulan.
"Titik tanggul jebol yang paling krusial, saat ini sedang diperbaiki. Untuk mencegah banjir, apabila kembali turun hujan," kata Bey.
Bey menyampaikan, tiga TPS di Desa Kertawinangun yang akan digunakan besok, telah dipindahkan lokasinya juga dipastikan aman, sehingga masyarakat dapat memberikan hak pilihnya secara
tenang dan nyaman.
Selain itu, Pemkab Majalengka juga menyiapkan antisipasi lainnya apabila TPS-TPS tersebut kembali terancam banjir saat diguyur hujan deras dan berdurasi cukup lama.
"Untuk banjir yang sempat merendam rumah warga, dipastikan saat ini sudah surut, tetapi tetap disiapkan skema antisipasi untuk memastikan kelancaran Pemilu 2024," ujar Bey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)