Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta para santri tidak mudik Lebaran tahun ini untuk meminimalkan risiko penularan covid-19. Ganjar tak ingin semua pihak mendukung pemerintah dalam upaya menekan penyebaran covid-19.
"Kenapa kok enggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan," kata Ganjar di Semarang, Minggu, 25 April 2021.
Baca: Pemkab Cianjur Gencarkan Razia di Perbatasan
Ganjar menjelaskan larangan mudik bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para santri merupakan bagian dari upaya pencegahan penularan virus korona.
Peningkatan mobilitas dan kerumunan orang selama masa mudik berpotensi menjadi penyebab peningkatan kasus penularan covid-19. Ganjar mengatakan peningkatan kasus penularan covid-19 bisa berakibat fatal sebagaimana yang terjadi di India.
"Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal banyak sekali," jelasnya.
Ganjar berharap dampak lonjakan kasus penularan covid-19 yang terjadi di India bisa menjadi pelajaran bagi warga, termasuk santri dan menahan mereka untuk mudik Lebaran tahun ini.
"Maka sebaiknya kita tahan dulu, enggak usah mudik, terus kemudian cukup kasih salam-salam saja. Pak Gubernur juga enggak mudik kok," ujarnya.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta para santri tidak mudik Lebaran tahun ini untuk meminimalkan risiko
penularan covid-19. Ganjar tak ingin semua pihak mendukung pemerintah dalam upaya menekan penyebaran covid-19.
"Kenapa kok enggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan," kata Ganjar di Semarang, Minggu, 25 April 2021.
Baca:
Pemkab Cianjur Gencarkan Razia di Perbatasan
Ganjar menjelaskan larangan mudik bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para santri merupakan bagian dari upaya pencegahan penularan virus korona.
Peningkatan mobilitas dan kerumunan orang selama masa mudik berpotensi menjadi penyebab peningkatan kasus penularan covid-19. Ganjar mengatakan peningkatan kasus penularan covid-19 bisa berakibat fatal sebagaimana yang terjadi di India.
"Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal banyak sekali," jelasnya.
Ganjar berharap dampak lonjakan kasus penularan covid-19 yang terjadi di India bisa menjadi pelajaran bagi warga, termasuk santri dan menahan mereka untuk mudik Lebaran tahun ini.
"Maka sebaiknya kita tahan dulu, enggak usah mudik, terus kemudian cukup kasih salam-salam saja. Pak Gubernur juga enggak mudik kok," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)