Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau lokasi bencana di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Senin, 15 Februari 2021. (Dok: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau lokasi bencana di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Senin, 15 Februari 2021. (Dok: Humas Pemprov Jatim)

Tinjau Longsor, Khofifah Minta Dikerahkan Anjing Pelacak

Amaluddin • 15 Februari 2021 18:55

Khofifah berharap, kedepannya untuk waspada di daerah yang berada di sekitar lempengan yang berpotensi longsor. Pihaknya meminta Bupati Nganjuk dapat mengkordinasikan untuk menyiapkan relokasi lahan terdekat yang aman.
 
"Banyak warga telah diedukasi dan ditingkatkan kewaspadaannya, jika sewaktu waktu terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi," jelasnya.
 
Orang nomor satu di Jatim ini menekankan kepada masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan sekitar. Karena setiap kepedulian atau abainya terhadap lingkungan, akan berdampak pada kehidupan sekitar.

Baca: SAR Surabaya Kerahkan Dua Tim Cari Korban Longsor Nganjuk
 
"Ayo kita lebih peduli dan perhatian terhadap lingkungan kita semua," ujarnya.
 
Bupati Nganjuk, Novi Rahman, mengatakan hingga kini proses evakuasi terus dilakukan. Berdasarkan update Posko Lapangan warga yang menjadi korban sebanyak 21 orang.
 
Sebanyak14 korban longsor telah ditemukan. Dua orang ditemukan selamat, sedangkan 12 di antaranya dinyatakan meninggal.
 
"Proses evakuasi korban akan terus dilakukan sampai 14 hari mendatang. Kemudian melakukan pembersihan puing-puing dan menyiapkan relokasi bagi masyarakat yang terdampak longsor," kata Novi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan