Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Polisi Berencana Bongkar Makam Mahasiswa Peserta Diklat Pencak Silat

Daviq Umar Al Faruq • 09 Maret 2021 12:18
Batu: Polres Batu, Kota Batu, Jawa Timur, masih menyelidiki kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, pada Sabtu, 6 Maret 2021. Bila ditemukan unsur pidana, polisi bakal membongkar makam kedua peserta diklat pencak silat itu untuk autopsi.
 
"Di dalam surat pernyataan yang dibuat oleh keluarga, bersedia dilakukan autopsi bila ditemukan unsur pidana," kata Kasatreskrim Polres Kota Batu, AKP Jeifson Sitorus, Senin, 8 Maret 2021.
 
ua mahasiswa UIN Maliki Malang, sebelumnya dilaporkan meninggal saat mengikuti proses pendidikan dan pelatihan (diklat) rekrutmen anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat Pagar Nusa. Kegiatan diklat diselenggarakan di Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat-Minggu, 5-7 Maret 2021.

"Artinya apabila dalam proses penyelidikan ita menemukan ada dugaan tindak pidana, walaupun sudah dilakukan penguburan akan dilakukan pembongkaran," bebernya.
 
Baca juga: UIN Malang Sebut Diklat Pencak Silat Tidak Berizin
 
Dua mahasiswa yang meninggal bernama Miftah Rizki Pratama dan Faisal Lathiful Fakhri. Miftah merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris Matematika, sedangkan Faisal adalah mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah.
 
Kedua jenazah korban telah dimakamkan keluarga di daerah asal. Jenazah Miftah dibawa ke Bandung sedangkan jasad Faisal dipulangkan ke Lamongan. 
 
"Nanti tergantung hasil penyelidikan, kalau ditemukan fakta-fakta atau pidana akan dilakukan autopsi," jelasnya.
 
Polisi sebelumnya tak sempat menyelidiki jenazah Faisal lantaran lebih dulu dibawa pulang keluargan ke Lamongan. Kini personel Polres Batu tengah diberangkatkan ke Lamongan untuk memintai keterangan terhadap keluarga korban .
 
"Kalau korban yang di Bandung, kita masih bertemu dengan keluarganya di Rumah Sakit Karsa Husada dan dari pihak keluarga mengatakan belum bersedia dilakukan autopsi, sehingga jenazah tersebut dibawa ke Bandung," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan