Gubernur Sumsel meresmikan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lahat, Sabtu, 13 Maret 2021. Foto: Dokumentasi
Gubernur Sumsel meresmikan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lahat, Sabtu, 13 Maret 2021. Foto: Dokumentasi

Herman Deru Resmikan 58 Item Proyek Infrastruktur di Lahat

Gonti Hadi Wibowo • 14 Maret 2021 09:30
Lahat: Sebenyak 58 item proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lahat tahun anggaran 2019 dan 2020 diresmikan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru yang dipusatkan di Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sabtu, 13 Maret 2021. Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti digital, penekanan tombol sirine, dan peninjauan langsung ruas jalan lingkar luar Lahat.
 
Herman Deru mengatakan, 58 item proyek yang telah tuntas dibangun pada 2019 dan 2020 di Lahat didanai melalui APBD Sumsel sebagai apresiasi Pemprov Sumsel atas upaya pemerataan pembangunan yang diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat.
 
"Pembangunan yang dilakukan pemerintah muaranya tidak lain untuk kesejahteraan masyarakat. Tidak ada pengecualian semua warga Sumsel baik yang berdomisili di pinggir hutan, di atas gunung, mereka punya hak menikmati hasil pembangunan,  menikmati listrik, internet dan IT yang saat ini sudah menjadi kebutuhan hidup orang banyak," kata Herman Deru.

Deru menjelaskan, jumlah dana yang dikucurkan Pemprov Sumsel untuk Kabupaten dan Kota besarannya sangat variatif. Besarannya tergantung luas wilayah, jumlah penduduk, dan letak geografis.
 
Baca: Menhub Targetkan KA Bandara YIA Beropersi Agustus 2021
 
"Pemerataan pembangunan tidak ada pengecualian, pembangunan secara proporsional dan secara adil, meskipun adil tidak  harus sama," imbuhnya.
 
Deru mengingatkan, dalam melakukan proses pembangunan di suatu wilayah tidak cukup hanya kemauan dan dana yang besar. Namun yang lebih penting, kata dia, adalah modal kerukunan dan kekompakan.
 
Maka dari itu, pihaknya mengingatkan jajaran eksekutif dan legislatif Lahat untuk menjaga kekompakan termasuk dengan unsur TNI dan Polri, tokoh agama, dan pemuka masyarakat.
 
"Kita harus kompak bersinergi, pemerintah, legislatif, aparat, tokoh agama dan masyarakat. Mari membangun bersama dengan tetap mengutamakan kerukunan menjaga Sumsel tetap zero konflik," jelasnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan