Bandung: Seorang tahanan baru di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Indramayu, Jawa Barat, tewas diduga dianiaya oleh sejumlah narapidana. Tahanan tersebut oleh narapidana diduga merupakan informan alias cepu untuk narapidana lain.
Kepala Divisi Pemasyarakan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Syafar Pudji Rachmadi, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pekan lalu. Tahanan yang tewas diketahui bernama Arwito.
"Iya memang itu benar terjadi pada 15 (Januari) lalu," kata Syafar, Senin, 18 Januari 2021.
Syafar mengatakan peristiwa tersebut bermula saat korban baru dimasukkan ke dalam lapas. Beberapa napi yang sudah mendekam lebih dulu langsung melakukan penganiayaan terhadap Arwito.
Baca juga: Puluhan Penyintas Covid-19 di Semarang Kembali Terinfeksi Korona
Para napi, kata Syafar, diduga menganggap korrban seorang cepu yang mengakibatkan para napi dijebloskan ke penjara.
"Karena dianggap tahanan baru masuk, terus itu dianggap cepu istilahnya, mungkin ada beberapa warga binaan di sana yang dendam," kata dia.
Syafar menambahkan pelaku yang melakukan penganiayaan berjumlah lima orang. Meski masih berada di Lapas Indramayu, pihaknya melaporkan ke polisi untuk perbuatan baru terkait penganiayaan.
"Untuk para pelaku akan diproses dan akan diancam pasal penganiayaan berat," jelas dia.
Bandung: Seorang tahanan baru di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Indramayu, Jawa Barat, tewas diduga dianiaya oleh sejumlah narapidana. Tahanan tersebut oleh narapidana diduga merupakan informan alias cepu untuk
narapidana lain.
Kepala Divisi Pemasyarakan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Syafar Pudji Rachmadi, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pekan lalu. Tahanan yang tewas diketahui bernama Arwito.
"Iya memang itu benar terjadi pada 15 (Januari) lalu," kata Syafar, Senin, 18 Januari 2021.
Syafar mengatakan peristiwa tersebut bermula saat korban baru dimasukkan ke dalam lapas. Beberapa napi yang sudah mendekam lebih dulu langsung melakukan penganiayaan terhadap Arwito.
Baca juga:
Puluhan Penyintas Covid-19 di Semarang Kembali Terinfeksi Korona
Para napi, kata Syafar, diduga menganggap korrban seorang cepu yang mengakibatkan para napi dijebloskan ke penjara.
"Karena dianggap tahanan baru masuk, terus itu dianggap cepu istilahnya, mungkin ada beberapa warga binaan di sana yang dendam," kata dia.
Syafar menambahkan pelaku yang melakukan penganiayaan berjumlah lima orang. Meski masih berada di Lapas Indramayu, pihaknya melaporkan ke polisi untuk perbuatan baru terkait penganiayaan.
"Untuk para pelaku akan diproses dan akan diancam pasal penganiayaan berat," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)