Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membuat jembatan darurat di dekat lokasi jembatan ambruk Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo.
Sekretaris Camat Girisubo, Arif Yahya, mengatakan pembangunan sudah berlangsung sejak 2 Februari 2021.
"Jembatan ambruk itu sangat mengganggu aktivitas warga di sini. Semua harus memutar belasan kilometer untuk mengakses lokasi tujuan," kata Arif saat dihubungi, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca: Produsen GeNose C19 Prioritaskan Fasilitas Kesehatan
Ia mengatakan saat ini proses pembuatan jembatan darurat masih berlangsung. Ia berharap pemakaian jembatan darurat bisa secepatnya rampung.
Terpisah Kepala Seksi Pemeliharaan, Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul, Wadiyana, mengungkapkan hasil rapat koordinasi pemerintah setempat memutuskan membangun jembatan darurat. Menurut dia jembatan darurat itu sekitar lima meter.
"Model jembatannya semacam crossway. Pembangunan jembatan pakai dana swakelola," jelasnya.
Pihaknya mengaku tengah mengkaji kebutuhan dana untuk membangun jembatan baru di lokasi itu. Ia belum memastikan kapan realisasi pembangunan jembatan baru. "Harapan terdekat jembatan darurat bisa segera difungsikan dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal," ujarnya.
Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membuat
jembatan darurat di dekat lokasi jembatan ambruk Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo.
Sekretaris Camat Girisubo, Arif Yahya, mengatakan pembangunan sudah berlangsung sejak 2 Februari 2021.
"Jembatan ambruk itu sangat mengganggu aktivitas warga di sini. Semua harus memutar belasan kilometer untuk mengakses lokasi tujuan," kata Arif saat dihubungi, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca:
Produsen GeNose C19 Prioritaskan Fasilitas Kesehatan
Ia mengatakan saat ini proses pembuatan jembatan darurat masih berlangsung. Ia berharap pemakaian jembatan darurat bisa secepatnya rampung.
Terpisah Kepala Seksi Pemeliharaan, Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul, Wadiyana, mengungkapkan hasil rapat koordinasi pemerintah setempat memutuskan membangun jembatan darurat. Menurut dia jembatan darurat itu sekitar lima meter.
"Model jembatannya semacam crossway. Pembangunan jembatan pakai dana swakelola," jelasnya.
Pihaknya mengaku tengah mengkaji kebutuhan dana untuk membangun jembatan baru di lokasi itu. Ia belum memastikan kapan realisasi pembangunan jembatan baru. "Harapan terdekat jembatan darurat bisa segera difungsikan dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)