ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Luapan Sungai Silugangga Jadi Sebab Banjir di Pati

Rhobi Shani • 09 Februari 2021 16:06
Pati: Sebanyak 42 desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tergenang banjir. Ketinggian air di permukiman mulai 15 hingga 75 sentimeter.
 
"Banjir disebabkan meluapnya Sungai Silugangga atau Sungai Juwana," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, Selasa, 9 Februari 2021.
 
Dia mengatakan naiknya debit sungai Silugangga lantaran tingginya curah hujan yang turun. Serta, dibukanya pintu air di Bendungan Wilalung yang mengalir ke Sungai Wulan.

"Bedungan Wilalung di Kudus yang ke Sungai Wulan dibuka. Dari Sungai Wulan masuk ke Sungai Juwana. Tapi ini sudah ditutup," terangnya.
 
Baca: 5.575 KK di Pati jadi Korban Banjir
 
Selain itu, naiknya air laut di muara Sungai Juwa membuat banjir tak lekas surat. Sebab air laut pasang sehingga air dari sungai kembali ke hilir.
 
Bupati Pati, Haryanto, mengatakan banjir sudah sering terjadi. Tapi, kata dia, banjir dapat diurai apabila ada kepedulian dari Pemerintah Pusat.
 
"Penanganan aliran Sungai Juwana merupakan tanggung jawab dari pusat, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Sedangkan pemerintah daerah maupun provinsi belum mampu menanganinya," kata Haryanto.
 
Permasalahan banjir rutin di Kabupaten Pati sering Haryanto sampaikan kepada Pemerintah Pusat. Namun, belum ada penanganan maksimal yang dapat menuntaskan masalah banjir akibat luapan Sungai Silungangga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan