Makassar: Tingkat kesembuhan pasien terjangkit covid-19 di Sulawesi Selatan, naik secara signifikan yakni 52,5 persen atau sebanyak 4.201 kasus.
Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, mengatakan pencapaian tersebut melampaui setengah dari total kasus positif covid-19 yakni 8.072 kasus.
"Ini tanda yang sangat bagus," katanya, Selasa, 21 Juli 2020.
Menurut Ridwan angka kesembuhan pasien positif covid-19 di wilayahnya mencapai 100 kasus setiap hari selama sepekan terakhi. Rekor tertinggi pasien sembuh yakni 522 kasus dalam satu hari.
Baca juga: Pembalak Liar di Kawasan Suaka Margasatwa OKI Ditangkap
"Ada penambahan kesembuhan hingga lima kali lipat. Tren bagus ini yang harus dipertahankan," ungkapnya.
Kendati demikian, ia memperingatkan Pemprov Sulsel agar tetap waspada. Pasalnya, angka kasus positif baru di Sulsel juga masih tinggi. Hari ini pun, terdapat 94 kasus positif baru di Sulsel.
Ridwan mengatakan penularan kasus covid-19 di Sulsel terjadi lewat transmisi lokal atau antarkomunitas. Sumber penularan pun dianggap tidak terdeteksi dan sulit diklasterisasi.
"Makanya kita membutuhkan gerakan massal terhadap protokol kesehatan. Kedisiplinan ini yang menjadi tantangannya," jelas dia.
Makassar: Tingkat kesembuhan pasien terjangkit covid-19 di Sulawesi Selatan, naik secara signifikan yakni 52,5 persen atau sebanyak 4.201 kasus.
Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, mengatakan pencapaian tersebut melampaui setengah dari total kasus positif covid-19 yakni 8.072 kasus.
"Ini tanda yang sangat bagus," katanya, Selasa, 21 Juli 2020.
Menurut Ridwan angka kesembuhan pasien positif covid-19 di wilayahnya mencapai 100 kasus setiap hari selama sepekan terakhi. Rekor tertinggi pasien sembuh yakni 522 kasus dalam satu hari.
Baca juga:
Pembalak Liar di Kawasan Suaka Margasatwa OKI Ditangkap
"Ada penambahan kesembuhan hingga lima kali lipat. Tren bagus ini yang harus dipertahankan," ungkapnya.
Kendati demikian, ia memperingatkan Pemprov Sulsel agar tetap waspada. Pasalnya, angka kasus positif baru di Sulsel juga masih tinggi. Hari ini pun, terdapat 94 kasus positif baru di Sulsel.
Ridwan mengatakan penularan kasus covid-19 di Sulsel terjadi lewat transmisi lokal atau antarkomunitas. Sumber penularan pun dianggap tidak terdeteksi dan sulit diklasterisasi.
"Makanya kita membutuhkan gerakan massal terhadap protokol kesehatan. Kedisiplinan ini yang menjadi tantangannya," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)