Makassar: Puluhan karyawan Otoritas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan data tim Gugus Tugas Covid-19 Maros.
"Khusus di Otoritas Bandara Wilayah V sebanyak 30 pegawai yang terpapar covid-19 berdasarkan hasil tes swab," kata juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maros, Syarifuddin, Kamis, 23 Juli 2020.
Syarifuddin mengatakan puluhan pegawai yang terinfeksi covid-19 itu tak menunjukkan gejala. Mereka pun saat ini telah melakukan isolasi mandiri di Mess Otoritas Bandara, menunggu hasil pemeriksaan swab lanjutan.
"Pegawai yang memiliki gejala dilakukan penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Baca juga: Pedagang Hewan Kurban Diminta Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Ia menambahkan, tim Gugas Covid-19 telah melakukan tracking terhadap orang yang diduga telah melakukan kontak dengan puluhan pegawai Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin.
"Tracing untuk meminimalisasi penyebaran (virus) akibat ketidaktahuan baik di kantor maupun di lingkungan tempat tinggal," lanjut dia.
Syarifuddin mengungkapkan, saat ini dari puluhan pegawai otoritas Bandara Sultan Hasanuddin itu, baru sebanyak 16 orang yang dinyatakan masuk dalam data Kabupaten Maros. Sisanya, masih menunggu apakah masuk dalam pasien di Kota Makassar atau Maros.
"Dari total yang terkonfirmasi, 16 orang masuk di wilayah Maros, yang lain kami tunggu tapi sampai sekarang belum ada. Mungkin masuk wilayah Makassar," katanya.
Dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 Maros, angka kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Maros, sebanyak 364 orang, dari jumlah tersebut 60 orang adalah AS dan tersebar di sejumlah SKPD dan pegawai Otoritas Bandara Makassar.
Makassar: Puluhan karyawan Otoritas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan data tim Gugus Tugas Covid-19 Maros.
"Khusus di Otoritas Bandara Wilayah V sebanyak 30 pegawai yang terpapar covid-19 berdasarkan hasil tes swab," kata juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maros, Syarifuddin, Kamis, 23 Juli 2020.
Syarifuddin mengatakan puluhan pegawai yang terinfeksi covid-19 itu tak menunjukkan gejala. Mereka pun saat ini telah melakukan isolasi mandiri di Mess Otoritas Bandara, menunggu hasil pemeriksaan swab lanjutan.
"Pegawai yang memiliki gejala dilakukan penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Baca juga:
Pedagang Hewan Kurban Diminta Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Ia menambahkan, tim Gugas Covid-19 telah melakukan tracking terhadap orang yang diduga telah melakukan kontak dengan puluhan pegawai Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin.
"Tracing untuk meminimalisasi penyebaran (virus) akibat ketidaktahuan baik di kantor maupun di lingkungan tempat tinggal," lanjut dia.
Syarifuddin mengungkapkan, saat ini dari puluhan pegawai otoritas Bandara Sultan Hasanuddin itu, baru sebanyak 16 orang yang dinyatakan masuk dalam data Kabupaten Maros. Sisanya, masih menunggu apakah masuk dalam pasien di Kota Makassar atau Maros.
"Dari total yang terkonfirmasi, 16 orang masuk di wilayah Maros, yang lain kami tunggu tapi sampai sekarang belum ada. Mungkin masuk wilayah Makassar," katanya.
Dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 Maros, angka kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Maros, sebanyak 364 orang, dari jumlah tersebut 60 orang adalah AS dan tersebar di sejumlah SKPD dan pegawai Otoritas Bandara Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)