Veronica Koman. MI/Angga Yuniar
Veronica Koman. MI/Angga Yuniar

Veronica Koman Berpesan ke KBRI

Amaluddin • 20 September 2019 15:24
Surabaya: Tersangka kasus provokasi dan hoaks Veronica Koman telah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia. Veronica menyampaikan pesan khusus kepada KBRI terkait kasus yang menjeratnya.
 
"Tapi saya tidak tahu apa isi pesannya yang disampaikan kepada KBRI di Australia," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan, saat jumpa pers di Surabaya, Jumat, 20 September 2019.
 
Luki menjelaskan mendapat informasi Veronica menjalin komunikasi dengan KBRI, pada Kamis, 19 September 2019. Komunikasi terjadi setelah polisi melakukan gelar perkara penetapan status Daftar Pencarian Orang (DPO) Veronica di Mabes Polri.

"Kemarin dari hasil gelar perkara pihak Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) dan Interpol sudah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan dengan KBRI. Nah, saya mendapat kabar Veronica sudah ada komunikasi dengan pihak KBRI, tapi saya belum tahu isi komunikasinya apa," terang Luki.
 
Dia mengatakan pihaknya menetapkan status DPO ke Veronica. Penetapan status DPO usai dilakukan gelar perkara di Mabes Polri. Polisi juga melakukan upaya paksa dengan menggeldah rumah Veronica di Jakarta.
 
Pihaknya juga mengirim surat permohonan red notice. Kini surat tersebut sedang diproses untuk dikirim ke Prancis.
 
"Setelah dikirim ke Prancis, red notice itu akan disebar ke 190 negara yang sudah bekerja sama dengan Indonesia, nanti red notice juga akan digelar di Prancis," ujar dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan