Bogor: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau arus lalu lintas di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Peninjauan dilakukan untuk mengecek fasilitas pos pengamanan dan pelayanan, yang telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas di masa libur Natal dan tahun baru, khususnya di tempat wisata.
Menhub Budi memastikan pihaknya akan mengecek secara acak di sejumlah titik tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Hal itu untuk memastikan pengendalian mobilitas dan pengetatan prokes diterapkan dengan baik.
Menhub menjelaskan, masyarakat perlu waspada bahwa di masa libur Nataru ini akan ada sekitar 11 juta orang bepergian dan adanya varian omicron yang sudah ada di Indonesia.
“Pesan utama pada Nataru ini yaitu pengetatan prokes. Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vaksin dua kali dan tes antigen 1x24 jam,” kata Menhub Budi Karya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Desember 2021.
Baca: Menhub Pastikan Petugas Siap Antisipasi Lonjakan Kendaraan dan Mengawasi Prokes
Di tempat yang sama, Kapolri menegaskan, pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan di sejumlah titik di masa libur Nataru, untuk memastikan pengawasan pengetatan prokes berjalan dengan baik di lapangan.
“Apa yang dilakukan ini dalam rangka mengantisipasi, karena usai libur Nataru tahun lalu terjadi kenaikan kasus covid-19 sekitar dua setengah kali lipat,” tuturnya.
Lebih lanjut Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pada pos pengamanan disiapkan gerai vaksin yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan vaksinasi jika belum mendapatkan vaksin dosis lengkap. Selain itu, juga disiapkan tempat isolasi sementara, jika diketahui ada yang positif covid-19.
“Di rest area juga telah disiapkan pos pengamanan, untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.
Bogor: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau arus lalu lintas di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Peninjauan dilakukan untuk mengecek fasilitas pos pengamanan dan pelayanan, yang telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas di masa libur Natal dan tahun baru, khususnya di tempat wisata.
Menhub Budi memastikan pihaknya akan mengecek secara acak di sejumlah titik tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Hal itu untuk memastikan pengendalian mobilitas dan pengetatan prokes diterapkan dengan baik.
Menhub menjelaskan, masyarakat perlu waspada bahwa di masa libur Nataru ini akan ada sekitar 11 juta orang bepergian dan adanya varian omicron yang sudah ada di Indonesia.
“Pesan utama pada Nataru ini yaitu pengetatan prokes. Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vaksin dua kali dan tes antigen 1x24 jam,” kata Menhub Budi Karya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Desember 2021.
Baca:
Menhub Pastikan Petugas Siap Antisipasi Lonjakan Kendaraan dan Mengawasi Prokes
Di tempat yang sama, Kapolri menegaskan, pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan di sejumlah titik di masa libur Nataru, untuk memastikan pengawasan pengetatan prokes berjalan dengan baik di lapangan.
“Apa yang dilakukan ini dalam rangka mengantisipasi, karena usai libur Nataru tahun lalu terjadi kenaikan kasus covid-19 sekitar dua setengah kali lipat,” tuturnya.
Lebih lanjut Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pada pos pengamanan disiapkan gerai vaksin yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan vaksinasi jika belum mendapatkan vaksin dosis lengkap. Selain itu, juga disiapkan tempat isolasi sementara, jika diketahui ada yang positif covid-19.
“Di rest area juga telah disiapkan pos pengamanan, untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)