"Kami terus melakukan percepatan vaksinasi penguat kepada masyarakat. Sampai saat ini realisasiny mencapai 30 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Kamis, 7 Juli 2022.
Ia mengatakan percepatan vaksinasi dilakukan dengan membuka layanan di fasilitas pelayanan kesehatan dan kantor Dinkes Gunung Kidul. Percepatan vaksinasi penguat ini untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 varian baru BA.5.
Namun, ia mengakui minat masyarakat mengikuti vaksinasi covid-19, khususnya penguat menurun. Sehingga, Dinkes tidak berani memasang target capaian vaksinasi penguat ini.
Baca juga: Gibran Akan Gunakan Vaksin Booster Syarat Menonton ASEAN Para Games 2022 |
"Sulit membuat target di tengah minat yang menurun. Tapi, kami tetap berusaha. Mestinya semua penduduk usia 18 tahun ke atas harus diberi penguat," katanya.
Dewi mengatakan tugas vaksinasi bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinkes.
“Dinkes hanyalah eksekutor. Sementara tugas mobilisasi, menghadirkan masyarakat ke pusat-pusat layanan, dan upaya mendekatkan vaksinasi ke sasaran dalam bentuk massal adalah tugas bersama, BIN salah satunya," terang dia.
Dewi menambahkan seluruh pemangku kepentingan terkait memiliki tugas bersama dalam menuntaskan program vaksinasi ini.
"Satgas Covid-19, OPD, panewu/camat, lurah/kades hingga kepala dukuh dan RT, sangat dinanti perannya ikut memobilisasi. Kami dari Dinkes dan jajaran di seluruh 30 UPT Puskesmas akan selalu siap memberikan pelayanan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id