Bekasi: Warga Kota Bekasi, Jawa Barat, yang tinggal di bantaran Kali Bekasi diingatkan untuk waspada. Pasalnya, curah hujan yang tinggi di daerah Bogor membuat luapan di Kali Bekasi semakin naik sehingga ditetapkan status Siaga 1.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurholis mengatakan, curah hujan yang tinggi di sebagian kota dan kabupaten di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor, perlu diwaspadai warga Kota Bekasi karena alirannya masuk ke Kali Bekasi.
"Diimbau kepada warga Bekasi yang tinggal di bantaran Kali Bekasi untuk waspada karena ketinggian air semakin naik. Itu efek curah hujan yang semakin meningkat di Bogor. Kami berharap warga yang bermukim di bantaran Kali Bekasi bisa evakuasi terlebih dahulu," kata Enung, Jumat, 18 Februari 2022.
Baca juga: Bupati Bogor Sebut Penularan Covid-19 di KRL Tinggi
Ia menjelaskan, saat ini banjir sudah masuk ke Kota Bekasi. Di wilayah Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kecamatan Pondok Gede, air rembesan masuk ke dalam turap sehingga menghasilkan banjir di area tersebut.
Tidak hanya di PGP, lanjutnya, dilaporkan dua daerah yang saat ini terendam banjir antara lain Jalan Mawar Perumahan Kartini di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, dan Kampung Lebak di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
"Mengingat curah hujan yang terus-menerus yang bisa mengakibatkan banjir, perangkat daerah bisa menginformasikan kepada warga Kota Bekasi yang bermukim di bantaran kali untuk segera evakuasi terlebih dahulu," jelasnya.
Bekasi: Warga Kota Bekasi, Jawa Barat, yang tinggal di bantaran Kali Bekasi diingatkan untuk waspada. Pasalnya,
curah hujan yang tinggi di daerah Bogor membuat luapan di Kali Bekasi semakin naik sehingga ditetapkan status Siaga 1.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurholis mengatakan, curah hujan yang tinggi di sebagian kota dan kabupaten di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor, perlu diwaspadai warga Kota Bekasi karena alirannya masuk ke Kali Bekasi.
"Diimbau kepada warga Bekasi yang tinggal di bantaran Kali Bekasi untuk waspada karena ketinggian air semakin naik. Itu efek curah hujan yang semakin meningkat di Bogor. Kami berharap warga yang bermukim di bantaran Kali Bekasi bisa evakuasi terlebih dahulu," kata Enung, Jumat, 18 Februari 2022.
Baca juga:
Bupati Bogor Sebut Penularan Covid-19 di KRL Tinggi
Ia menjelaskan, saat ini banjir sudah masuk ke Kota Bekasi. Di wilayah Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kecamatan Pondok Gede, air rembesan masuk ke dalam turap sehingga menghasilkan banjir di area tersebut.
Tidak hanya di PGP, lanjutnya, dilaporkan dua daerah yang saat ini terendam banjir antara lain Jalan Mawar Perumahan Kartini di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, dan Kampung Lebak di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
"Mengingat curah hujan yang terus-menerus yang bisa mengakibatkan banjir, perangkat daerah bisa menginformasikan kepada warga Kota Bekasi yang bermukim di bantaran kali untuk segera evakuasi terlebih dahulu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)