Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin. (FOTO ANTARA/M Fikri Setiawan)
Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin. (FOTO ANTARA/M Fikri Setiawan)

Bupati Bogor Sebut Penularan Covid-19 di KRL Tinggi

Rizky Dewantara • 18 Februari 2022 10:36
Bogor: Bupati Bogor, Ade Yasin, menyebut tingginya kasus covid-19 di wilayahnya akibat penularan di moda transportasi umum kereta listrik (KRL). Menurutnya, banyak warga yang tak patuh protokol covid-19.
 
"Sudah ada aturan yang dibuat di KRL, seperti tidak boleh menerima telepon, mengobrol, dan kegiatan yang berpotensi terjadi penularan. Tapi banyak terjadi pelanggaran, sehingga terjadi penularan di dalam KRL," kata Ade Yasin, Jumat, 18 Februari 2022.
 
Di sisi lain, terang Ade, pihaknya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, demi menekan angka lonjakan kasus covid-19. Seperti membatasi kegiatan di perkantoran, wisata, hingga hotel.

Baca juga: PKL Suryakencana Kota Bogor Ditertibkan
 
"Kita sudah menyesuaikan aturan PPKM level 3. Saya tekankan semuanya harus disiplin, jika itu dilakukan saya kira tidak akan ada masalah," ungkapnya.
 
Ade menambahkan dengan menerapkan PPKM level 3, pihaknya berupaya menekan lonjakan kasus, dengan membatasi kegiatan masyarakat dan kapasitas pada suatu tempat.
 
"Kami juga memberhentikan beberapa kegiatan seperti pelatihan, bimtek, rapat-rapat yang melibatkan orang banyak. Rapat tidak boleh lebih dari dua jam dan lain sebagainya, ini merupakan salah satu langkah pengamanan agar tidak semakin banyak orang tertular covid-19," imbuh dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan