Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. ANTARA/HO-Pemprov Bali.
Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. ANTARA/HO-Pemprov Bali.

Pemprov Bali Siagakan 62 Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Antara • 11 Februari 2022 23:21
Denpasar: Pemerintah Provinsi Bali optimistis dapat mengendalikan penyebaran kasus covid-19 varian Omicron. Pemprov Bali juga sudah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi varian tersebut.
 
"Kita sudah mempunyai 62 rumah sakit rujukan covid-19 dengan 6.000 tenaga kesehatan yang siap melayani pasien covid-19," kata Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, di Denpasar, Jumat, 11 Februari 2022.
 
Baca: Besok Ganjil Genap Diterapkan di Cirebon, Simak Lokasinya

Wagub yang biasa disapa Cok Ace itu mengakui perkembangan kasus aktif covid-19 di Bali mengalami lonjakan karena varian Omicron yang memang cepat menyebar.
 
Hingga hari ini tercatat kasus aktif covid-19 di Provinsi Bali sebanyak 17.851 orang, dengan penambahan kasus baru per hari dalam sepekan terakhir di atas 1.000 orang. Bahkan sempat tiga hari berturut-turut di atas 2.000 orang.
 
"Varian Omicron memang cepat menyebar, namun dengan tingkat kematian yang rendah berbeda dengan Delta. Akan tetapi, kita tetap perlu waspada," jelasnya.
 
Cok Ace menambahkan sebanyak 87 persen masyarakat Bali yang terjangkit covid-19 saat ini, tengah melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya yang bergejala ringan dirawat di tempat isolasi terpusat dan sisanya dirujuk ke RS.
 
Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengatakan pemberlakuan PPKM level 3 di Bali untuk mengikuti Instruksi Menteri Dalam Negeri No 9 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
 
Selain itu, pemberlakuan PPKM level 3 di Bali juga sebagai Langkah pemerintah untuk mengendalikan penyebaran covid-19 varian Omicron.
 
"Salah satu kebijakan dari PPKM level 3 adalah dihentikannya pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini cukup penting dilakukan karena sebagaimana diketahui karakteristik anak-anak yang suka berkerumun dan jarang bisa taat akan prokes," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan