Makassar: Tim Sar Gabungan mencari seorang pemuda di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang diduga tenggelam terseret arus sungai.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan korban diketahui bernama Raki, 19. Sebelum terseret arus, saat itu korban tengah menuju ke rumahnya di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Korban pada sore harinya hendak kembali menuju ke rumahnya dengan melewati jembatan Batumopang, namun diduga beliau terseret derasnya arus," kata Djunaidi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 22 Februari 2022.
Baca: PPKM Level 4, Pemkot Cirebon Batasi Kapasitas Mal 50%
Riko yang diketahui merupakan warga Kampung Salekoa, Batu Mopang, Desa Bonto Manai, Kecamatan Bangkala itu nekat menyeberangi arus sungai yang meluap ke atas jembatan.
Saat menyeberang, arus yang kuat menyebabkan motor pemuda itu mati dan terseret. "Saat ini masih dilakukan pencarian," jelasnya.
Djunaidi juga mengatakan pihaknya telah menurunkan tim penyelamat sebanyak empat personel dari Pos Unit Siaga Sar Bantaeng sejak tadi pagi untuk melakukan pencarian. Tim itu juga dibantu oleh Potensi SAR dari berbagai organisasi dan instansi.
"Pencarian kami fokuskan ke sekitaran sungai. Kami berharap korban dapat segera kami temukan," ungkapnya.
Makassar: Tim Sar Gabungan mencari seorang pemuda di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang diduga
tenggelam terseret arus sungai.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan korban diketahui bernama Raki, 19. Sebelum terseret arus, saat itu korban tengah menuju ke rumahnya di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Korban pada sore harinya hendak kembali menuju ke rumahnya dengan melewati jembatan Batumopang, namun diduga beliau terseret derasnya arus," kata Djunaidi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 22 Februari 2022.
Baca:
PPKM Level 4, Pemkot Cirebon Batasi Kapasitas Mal 50%
Riko yang diketahui merupakan warga Kampung Salekoa, Batu Mopang, Desa Bonto Manai, Kecamatan Bangkala itu nekat menyeberangi arus sungai yang meluap ke atas jembatan.
Saat menyeberang, arus yang kuat menyebabkan motor pemuda itu mati dan terseret. "Saat ini masih dilakukan pencarian," jelasnya.
Djunaidi juga mengatakan pihaknya telah menurunkan tim penyelamat sebanyak empat personel dari Pos Unit Siaga Sar Bantaeng sejak tadi pagi untuk melakukan pencarian. Tim itu juga dibantu oleh Potensi SAR dari berbagai organisasi dan instansi.
"Pencarian kami fokuskan ke sekitaran sungai. Kami berharap korban dapat segera kami temukan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)