Jepara: Sekitar 500 penyandang disabilitas di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendapatkan vaksinasi covid-19. Hal ini menjadi langkah baik untuk tetap menyetarakan hak vaksin bagi seluruh lapisan masyarakat.
Para penyandang disabilitas datang diantar anggota keluarganya. Tanpa rasa takut, mereka dengan semangat mengantre untuk disuntik vaksin covid-19 dosis pertama.
"Cakupannya (peserta) dari seluruh Jepara. Tapi yang kita utamakan adalah teman-teman difabel. Warga lanjut usia dan rentan juga jadi prioritas," kata Ketua Sahabat Difabel (Sadifa) Jepara, Adib Budiono, di Balai Desa Ngabul, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Baca: Sebulan PTM, DIY Klaim Tak Ada Penularan Covid-19
Dia mengatakan ada 1.000 dosis vaksin covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara yang digelontorkan dibagi di dua tempat. Tempat tersebut yakni Balai Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Jepara.
Adib menjelaskan dosis tersebut tidak seluruhnya disuntikkan kepada para penyandang disabilitas. Melainkan lapisan masyarakat lain seperti warga lanjut usia dan masyarakat rentan.
Dalam mengakomodir, Adib mengaku mengalami kendala. Terutama pada saat pendataan melalui online. Meski demikian akhirnya para penyandang disabilitas cukup antusias untuk mengikuti vaksinasi covid-19.
"Vaksinasi hari ini itu baru dosis pertama. Terus nanti untuk dosis kedua kami akan komunikasi lagi dengan Dinas Kesehatan," jelas Adib.
Sebelumnya para penyandang disabilitas menghadap Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk meminta jatah vaksinasi covid-19 bagi kalangan mereka. Hanya berselang beberapa hari, DKK langsung memberikan alokasi vaksin covid-19 untuk para penyandang disabilitas.
Jepara: Sekitar 500 penyandang disabilitas di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendapatkan
vaksinasi covid-19. Hal ini menjadi langkah baik untuk tetap menyetarakan hak vaksin bagi seluruh lapisan masyarakat.
Para penyandang disabilitas datang diantar anggota keluarganya. Tanpa rasa takut, mereka dengan semangat mengantre untuk disuntik vaksin covid-19 dosis pertama.
"Cakupannya (peserta) dari seluruh Jepara. Tapi yang kita utamakan adalah teman-teman difabel. Warga lanjut usia dan rentan juga jadi prioritas," kata Ketua Sahabat Difabel (Sadifa) Jepara, Adib Budiono, di Balai Desa Ngabul, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Baca:
Sebulan PTM, DIY Klaim Tak Ada Penularan Covid-19
Dia mengatakan ada 1.000 dosis vaksin covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara yang digelontorkan dibagi di dua tempat. Tempat tersebut yakni Balai Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Jepara.
Adib menjelaskan dosis tersebut tidak seluruhnya disuntikkan kepada para penyandang disabilitas. Melainkan lapisan masyarakat lain seperti warga lanjut usia dan masyarakat rentan.
Dalam mengakomodir, Adib mengaku mengalami kendala. Terutama pada saat pendataan melalui online. Meski demikian akhirnya para penyandang disabilitas cukup antusias untuk mengikuti vaksinasi covid-19.
"Vaksinasi hari ini itu baru dosis pertama. Terus nanti untuk dosis kedua kami akan komunikasi lagi dengan Dinas Kesehatan," jelas Adib.
Sebelumnya para penyandang disabilitas menghadap Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk meminta jatah vaksinasi covid-19 bagi kalangan mereka. Hanya berselang beberapa hari, DKK langsung memberikan alokasi vaksin covid-19 untuk para penyandang disabilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)