Flores: Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, menyalurkan bantuan alat pertanian untuk kelompok tani di Kabupaten Flores Timur (Flotim). Bantuan alat pertanian berupa, traktor roda empat, pompa air, traktor roda dua, hand sprayer, dan cultivator.
Bantuan tersebut diserahkan melalui Ketua DPD NasDem Flotim, Albert Ola Sinoar dan anggota DPRD Flotim Fraksi NasDem, Yohanes Ola Tobi dan Abdul Wahab kepada 17 kelompok tani yang tersebar di 9 Kecamatan kabupaten Flores Timur NTT.
Baca: 575 Hektare Area Cagar Alam Waigeo Barat Dijadikan Hutan Produksi
Ketua DPD Partai NasDem, Albert Ola Sinour, mengatakan saat ini bantuan Alsintan tersebar di 9 Kecamatan kepada 17 kelompok petani di kabupaten Flores timur sudah berlangsung sebanyak dua kali.
"ini kali kedua penyerahan Alsintan yang berlangsung di Dinas Pertanian. kali pertama diserahkan oleh ibu Julie pada saat reses di kabupaten Flores Timur," kata Albert dalam keterangan pers, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Flores Timur, Petrus Petara Aran, mengatakan bantuan alat pertanian kali ini merupakan bantuan kedua dari Julie Laiskodat, Dana aspirasi dari Julie Laiskodat untuk petani di Flotim cukup banyak.
"Petrus juga menambahkan Sebelumnya ada bantuan mesin pasca panen 9 unit, bantuan mesin pra panen 20 unit, benih cabe 15 hektar, unit pengelola pupuk organik 5 unit, bantuan rehabilitasi jaringan irigasi di dua kecamatan dan 2 unit pekarangan pangan lestari," jelas Petrus.
Menurut dia setelah menggunakan alat pertanian modern, produktivitas petani di Flotim terus meningkat. Ia mengaku pola pembinaan yang selama ini dilakukan pihaknya mampu merubah pola pikir dan pola pertanian para petani di Flotim.
Ia berharap dengan bantuan alat pertanian modern, petani bisa menggarap lahan pertanian lebih luas, agar produktivitas hasil pertanian bisa ditingkatkan.
"Saat ini petani kita tidak lagi pakai alat alat tradisional, tapi sudah mulai beralih ke alat modern. Dengan alat modern, lahan yang digarap harus lebih luas agar produktivitas bisa meningkat. Pendapatan petani juga akan meningkat dan dengan sendirinya petani hidup sejahtera," ujarnya. (Fransiskus Gerardus Molo)
Flores: Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, menyalurkan bantuan alat
pertanian untuk kelompok tani di Kabupaten Flores Timur (Flotim). Bantuan alat pertanian berupa, traktor roda empat, pompa air, traktor roda dua, hand sprayer, dan cultivator.
Bantuan tersebut diserahkan melalui Ketua DPD NasDem Flotim, Albert Ola Sinoar dan anggota DPRD Flotim Fraksi NasDem, Yohanes Ola Tobi dan Abdul Wahab kepada 17 kelompok tani yang tersebar di 9 Kecamatan kabupaten Flores Timur NTT.
Baca:
575 Hektare Area Cagar Alam Waigeo Barat Dijadikan Hutan Produksi
Ketua DPD Partai NasDem, Albert Ola Sinour, mengatakan saat ini bantuan Alsintan tersebar di 9 Kecamatan kepada 17 kelompok petani di kabupaten Flores timur sudah berlangsung sebanyak dua kali.
"ini kali kedua penyerahan Alsintan yang berlangsung di Dinas Pertanian. kali pertama diserahkan oleh ibu Julie pada saat reses di kabupaten Flores Timur," kata Albert dalam keterangan pers, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Flores Timur, Petrus Petara Aran, mengatakan bantuan alat pertanian kali ini merupakan bantuan kedua dari Julie Laiskodat, Dana aspirasi dari Julie Laiskodat untuk petani di Flotim cukup banyak.
"Petrus juga menambahkan Sebelumnya ada bantuan mesin pasca panen 9 unit, bantuan mesin pra panen 20 unit, benih cabe 15 hektar, unit pengelola pupuk organik 5 unit, bantuan rehabilitasi jaringan irigasi di dua kecamatan dan 2 unit pekarangan pangan lestari," jelas Petrus.
Menurut dia setelah menggunakan alat pertanian modern, produktivitas petani di Flotim terus meningkat. Ia mengaku pola pembinaan yang selama ini dilakukan pihaknya mampu merubah pola pikir dan pola pertanian para petani di Flotim.
Ia berharap dengan bantuan alat pertanian modern, petani bisa menggarap lahan pertanian lebih luas, agar produktivitas hasil pertanian bisa ditingkatkan.
"Saat ini petani kita tidak lagi pakai alat alat tradisional, tapi sudah mulai beralih ke alat modern. Dengan alat modern, lahan yang digarap harus lebih luas agar produktivitas bisa meningkat. Pendapatan petani juga akan meningkat dan dengan sendirinya petani hidup sejahtera," ujarnya. (Fransiskus Gerardus Molo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)