Ilustrasi obat-obatan. Medcom.id
Ilustrasi obat-obatan. Medcom.id

Ivermectin di Surabaya Langka, 1 Strip Tembus Rp348 Ribu

Clicks.id • 08 Juli 2021 12:00
Surabaya: Beberapa apotik di kawasan Mulyorejo Surabaya Timur, Surabaya, Jawa Timur, mengalami kekosongan stok obat Invermentic. Kelangkaan ini diduga akibat permintaan pasar yang meningkat karena obat ini dipercaya bisa menjadi terapi bagi pasien positif covid-19.
 
Kelangkaan Ivermectin terjadi di sejumlah apotek yang berada di kawasan Mulyorejo. Meningkatnya pembelian obat-obatan yang dipercayai dapat menjaga daya tahan tubuh selama pandemi covid-19 berlangsung. Akibatnya terjadi kelangkaan dan kelonjakan harga pada jenis obat-obat tertentu, salah satunya Ivermectin.
 
"Sudah seminggu ini Ivermectin kosong. Kalaupun ada, harga naik menjadi Rp258 ribu per strip. Sebelum pandemi harganya tidak sampai segitu," ujar salah satu karyawan apotek di kawasan Mulyorejo, NRL, melansir Clicks.id, Kamis, 8 Juli 2021.

Hal yang sama juga diungkapkan FEBm salah satu karyawan toko obat. Banyaknya pembeli yang sedang mencari Ivermectin selama pandemi covid-19, namun stoknya tidak tersedia.
 
Baca: Penerima Bansos dan PKH Dapat Rp600 Ribu dan 10 Kg Beras
 
"Selama pandemi, kita cuma dapat kiriman Ivermectin sekali dari distributor. Kalau stoknya ada, harganya Rp35 ribu per tablet. Kalau satu strip Rp348 ribu," jelasnya.
 
Terkait kelangkaan obat itu, Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan kebijakan dengan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Ivermectin dan 10 obat lainnya. HET Ivermectin 12 mg Rp 7.500 per tablet dan 75.000 per strip (10 tablet). Ketentuan HET ini diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK01.07/MENKES/4826/2021 tentang HET Obat dalam Masa Pandemi Covid-19.
 
Bahkan dalam kebijakan itu, siapa saja yang menjual obat di atas HET merupakan tindakan melanggar hukum dan dapat dijerat pidana. Selain itu, Polda Jatim juga sudah menerjunkan Satgas khusus untuk menindak jika ditemukan oknum yang melakukan penimbunan obat tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan