Tangerang: Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten bakal memperketat pemeriksaan terhadap pendatang dari luar negeri yang baru tiba ke Indonesia. Nantinya, skema khusus pemeriksaan akan dilakukan di bandar udara terbesar di Indonesia itu, untuk mengantisipasi varian baru MU.
"Kita sudah persiapkan rencana buat ke depan akan ada pemeriksaan ketat di Bandara Soekarno-Hatta. Intinya kita tunggu surat edaran dari Satgas covid-19, nanti kita semua persiapkan yang keluar dan masuk dari bandara ini agar clear," ujar Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko, Senin, 13 September 2021.
Baca: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Meledaknya Bom Ikan di Pasuruan
Handoko menuturkan sebanyak 42 negara menjadi perhatian khusus pihaknya untuk melakukan pemeriksaan terhadap pendatang, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
"Terutama dari negara-negara di Eropa yang sempat terinfeksi covid-19 varian MU ini. Kami akan perketat pemeriksaannya," katanya.
Menurut Handoko di Bandara Soekarno-Hatta sendiri belum ada pendatang yang ditemukan spesimen terinfeksi varian MU.
"Sampai saat ini dari hasil yang saya terima terupdate kemarin, belum ada itu (varian MU). Karena hampir semua penumpang yang datang dari luar negeri kita waspadai secara ketat," jelasnya.
Tangerang: Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten bakal memperketat pemeriksaan terhadap pendatang dari luar negeri yang baru tiba ke Indonesia. Nantinya, skema khusus pemeriksaan akan dilakukan di bandar udara terbesar di Indonesia itu, untuk mengantisipasi varian baru MU.
"Kita sudah persiapkan rencana buat ke depan akan ada pemeriksaan ketat di Bandara Soekarno-Hatta. Intinya kita tunggu surat edaran dari Satgas covid-19, nanti kita semua persiapkan yang keluar dan masuk dari bandara ini agar clear," ujar Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko, Senin, 13 September 2021.
Baca:
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Meledaknya Bom Ikan di Pasuruan
Handoko menuturkan sebanyak 42 negara menjadi perhatian khusus pihaknya untuk melakukan pemeriksaan terhadap pendatang, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
"Terutama dari negara-negara di Eropa yang sempat terinfeksi covid-19 varian MU ini. Kami akan perketat pemeriksaannya," katanya.
Menurut Handoko di Bandara Soekarno-Hatta sendiri belum ada pendatang yang ditemukan spesimen terinfeksi varian MU.
"Sampai saat ini dari hasil yang saya terima terupdate kemarin, belum ada itu (varian MU). Karena hampir semua penumpang yang datang dari luar negeri kita waspadai secara ketat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)