Makassar: Kepolisian bergerak cepat menangani kasus penikaman terhadap MK, siswa kelas 6 SD di jalan Bawakaraeng Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 11 Desember 2018 siang. Pada hari yang sama, pelaku yang berusia remaja teriditentifikasi dan langsung ditangkap.
Kepala Polsek Makassar, Kompol Usman, mengatakan pelaku berinisial IK merupakan siswa SMP berusia 13 tahun. Dia ditangkap aparat tak jauh dari tempat tinggalnya pada Selasa petang dan hingga kini masih diperiksa penyidik Kepolisian.
"Syukur pelaku tertangkap empat jam setelah kejadian," kata Usman.
Polisi masih menyelidiki motif penikaman siswa SD yang mengakibatkan korban terluka. Namun pengakuan awal, pelaku dan korban sempat cekcok saat tak sengaja berpapasan di depan SD Bawakaraeng 2, lokasi kejadian. Keduanya disebut tidak saling kenal.
"Informasi sementara, pelaku datang menjemput adiknya di sekolah. Setelah bertemu korban di luar, mereka cekcok lalu pelaku mencabut badik yang ditikam ke punggung," ujar Usman.
Baca: Bocah SD Ditikam Remaja Sepulang Sekolah
MK, siswa kelas 6 SD Bawakaraeng 2 Makassar ditikam di depan sekolahnya saat hendak pulang ke rumah, sekitar pukul 11.00 Wita. Badik sempat tertancap di punggungnya sebelum dikeluarkan oleh petugas medis Rumah Sakit Pelamonia.
Polisi telah menyita barang bukti berupa sebilah badik. Tiga saksi diminta keterangan, sedangkan pelaku ditangani oleh Unit Perempuan dan Anak Polsek Makassar dan Polrestabes Makassar.
"Mengenai asal usul badik, apa maksud dan tujuan pelaku membawa, kita masih kembangkan," Usman mengatakan.
Keterangan berbeda disampaikan oleh korban. Ibu korban, Hartati mengatakan, anaknya ditikam setelah oleh pelaku meminta uang secara paksa. Hartati bersyukur anaknya tidak terluka lebih parah dan sudah berangsur membaik kondisinya.
"Sebelum dioperasi tadi saya tanya, katanya dia (korban) dimintai uang Rp5 ribu. Tapi anak saya tidak punya uang, terus langsung ditikam," kata Hartati.
Makassar: Kepolisian bergerak cepat menangani kasus penikaman terhadap MK, siswa kelas 6 SD di jalan Bawakaraeng Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 11 Desember 2018 siang. Pada hari yang sama, pelaku yang berusia remaja teriditentifikasi dan langsung ditangkap.
Kepala Polsek Makassar, Kompol Usman, mengatakan pelaku berinisial IK merupakan siswa SMP berusia 13 tahun. Dia ditangkap aparat tak jauh dari tempat tinggalnya pada Selasa petang dan hingga kini masih diperiksa penyidik Kepolisian.
"Syukur pelaku tertangkap empat jam setelah kejadian," kata Usman.
Polisi masih menyelidiki motif penikaman siswa SD yang mengakibatkan korban terluka. Namun pengakuan awal, pelaku dan korban sempat cekcok saat tak sengaja berpapasan di depan SD Bawakaraeng 2, lokasi kejadian. Keduanya disebut tidak saling kenal.
"Informasi sementara, pelaku datang menjemput adiknya di sekolah. Setelah bertemu korban di luar, mereka cekcok lalu pelaku mencabut badik yang ditikam ke punggung," ujar Usman.
Baca: Bocah SD Ditikam Remaja Sepulang Sekolah
MK, siswa kelas 6 SD Bawakaraeng 2 Makassar ditikam di depan sekolahnya saat hendak pulang ke rumah, sekitar pukul 11.00 Wita. Badik sempat tertancap di punggungnya sebelum dikeluarkan oleh petugas medis Rumah Sakit Pelamonia.
Polisi telah menyita barang bukti berupa sebilah badik. Tiga saksi diminta keterangan, sedangkan pelaku ditangani oleh Unit Perempuan dan Anak Polsek Makassar dan Polrestabes Makassar.
"Mengenai asal usul badik, apa maksud dan tujuan pelaku membawa, kita masih kembangkan," Usman mengatakan.
Keterangan berbeda disampaikan oleh korban. Ibu korban, Hartati mengatakan, anaknya ditikam setelah oleh pelaku meminta uang secara paksa. Hartati bersyukur anaknya tidak terluka lebih parah dan sudah berangsur membaik kondisinya.
"Sebelum dioperasi tadi saya tanya, katanya dia (korban) dimintai uang Rp5 ribu. Tapi anak saya tidak punya uang, terus langsung ditikam," kata Hartati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)