Warga berjalan kaki melewati material longsor yang menimbun jalur trans Sulawesi di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene tertutup material longsor, Jumat, 28 Oktober 2022. ANTARA/HO/Istimewa
Warga berjalan kaki melewati material longsor yang menimbun jalur trans Sulawesi di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene tertutup material longsor, Jumat, 28 Oktober 2022. ANTARA/HO/Istimewa

Warga Diimbau Tunda Lewati Trans Sulawesi karena Longsor

Antara • 28 Oktober 2022 23:39
Mamuju: Polda Sulawesi Barat mengimbau masyarakat menunda perjalanan melalui jalur trans Sulawesi menyusul kawasan yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dengan Kabupaten Majene, terputus akibat longsor.
 
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Syamsu Ridwan, mengatakan jalur trans Sulawesi di Kecamatan Tammerodo Kabupaten Majene tertutup longsor yang cukup parah sehingga tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
 
"Longsor terjadi di beberapa titik antara batas Majene-Mamuju dan membutuhkan waktu untuk pembersihan. Jadi kami mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan atau mencari jalur alternatif yang aman, hingga jalur utama ini dapat dilalui kembali," kata Syamsu di Mamuju, Jumat, 28 Oktober 2022.
 
Baca: Alat Berat Dikerahkan untuk Buka Daerah Terisolir di Mamuju

Longsor yang terjadi di sejumlah titik di jalur trans Sulawesi kata Syamsu Ridwan akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawan itu sejak Kamis, 27 Oktober 2022 hingga Jumat dinihari.

"Hari ini proses pembersihan material longsor baru bisa dilakukan sebab tadi malam (Kamis), tidak bisa dilakukan karena minimnya penerangan dan masih ada pergerakan tanah serta bebatuan di lokasi," jelas Syamsu.
 
Akibat longsor di jalur trans Sulawesi di Kabupaten Majene tersebut, ratusan kendaraan termasuk bus antar-provinsi, baik dari arah Kabupaten Mamuju maupun sebaliknya, sejak Kamis malam tertahan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
 
Sejumlah penumpang terpaksa berjalan kaki melalui material longsor yang menutup seluruh badan jalan di jalur trans Sulawesi sepanjang sekitar 100 meter.
 
Bahkan hingga malam ini, puluhan kendaraan masih tertahan menunggu proses pembersihan material longsor yang menutupi jalur trans Sulawesi.
 
Pihak kepolisian, yang berjaga di lokasi longsor meminta para pengguna jalan yang sudah berada di titik longsor agar memutar arah sebab proses pembersihan material longsor bisa memakan waktu minimal dua hari.
 
"Kami meminta para pengguna jalan agar berbalik arah dan tidak bermalam karena tempat ini sangat sepi dan masih berpotensi terjadi longsor susulan," kata personel Polres Majene yang memberikan imbauan kepada para pengguna jalan di lokasi longsor.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan