Cirebon: Perang 10 November diabadikan sebagai Hari Pahlawan Nasional, menyisakan berbagai kisah menarik. Salah satunya, terkait kesaktian para kiai yang ikut terlibat di dalamnya.
Salah satu kiai yang memiliki banyak kesaktian adalah Kiai Abbas Abdul Jamil Buntet Cirebon. Pengarang buku kisah-kisah dari Buntet, Munib Rowandi, mengatakan saat hendak melakukan perang 10 November, ajudan Kiai Abbas diminta untuk membawa bungkusan plastik berwarna hitam.
"Ternyata isinya adalah bakiak," ujar Munib, Kamis, 10 November 2022.
Bakiak tersebut dibawa khusus oleh Kiai Abbas untuk digunakan saat memimpin perang 10 November. Karena saat menjelang perang, ujar Munib, Kiai Abbas meminta bingkisan bakiak tersebut dari ajudannya.
Usai menggunakan bakiak, Kiai Abbas kemudian berdoa. Tiba-tiba, puluhan alu yang biasa digunakan warga untuk menumbuk padi, terbang, dan menerjang tentara sekutu.
Misteri kesaktian bakiak Kiai Abbas juga diceritakan oleh KH. Amiruddin Abdul Karim. Salah satu kiai sepuh Pondok Buntet Pesantren menceritakan kisah tentang bakiak Kiai Abbas.
Menurut Amir, Kiai Abbas selalu menggunakan bakiaknya, saat melakukan tanding silat. Selain ahli dalam ilmu kanuragan (kesaktian), Kiai Abbas juga ahli dalam silat.
"Kalau mau tanding silat, Kiai Abbas mengganti sandalnya dengan bakiak," ujar Amir.
Ketika sudah menggunakan bakiak, gerakan Kiai Abbas menjadi sangat lincah dan cepat. Bahkan siapa pun yang melawannya, tidak ada yang bisa berhasil menyentuh tubuhnya.
"Jangankan memukul, menyentuh pun tidak bisa," kata Amir.
Namun sayangnya ,hingga saat ini tidak diketahui keberadaan bakiak milik dari Kiai Abbas itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cirebon: Perang 10 November diabadikan sebagai
Hari Pahlawan Nasional, menyisakan berbagai kisah menarik. Salah satunya, terkait kesaktian para kiai yang ikut terlibat di dalamnya.
Salah satu kiai yang memiliki banyak kesaktian adalah Kiai Abbas Abdul Jamil Buntet Cirebon. Pengarang buku kisah-kisah dari Buntet, Munib Rowandi, mengatakan saat hendak melakukan perang 10 November, ajudan Kiai Abbas diminta untuk membawa bungkusan plastik berwarna hitam.
"Ternyata isinya adalah bakiak," ujar Munib, Kamis, 10 November 2022.
Bakiak tersebut dibawa khusus oleh Kiai Abbas untuk digunakan saat memimpin perang 10 November. Karena saat menjelang perang, ujar Munib, Kiai Abbas meminta bingkisan bakiak tersebut dari ajudannya.
Usai menggunakan bakiak, Kiai Abbas kemudian berdoa. Tiba-tiba, puluhan alu yang biasa digunakan warga untuk menumbuk padi, terbang, dan menerjang tentara sekutu.
Misteri kesaktian bakiak Kiai Abbas juga diceritakan oleh KH. Amiruddin Abdul Karim. Salah satu kiai sepuh Pondok Buntet Pesantren menceritakan kisah tentang bakiak Kiai Abbas.
Menurut Amir, Kiai Abbas selalu menggunakan bakiaknya, saat melakukan tanding silat. Selain ahli dalam ilmu kanuragan (kesaktian), Kiai Abbas juga ahli dalam
silat.
"Kalau mau tanding silat, Kiai Abbas mengganti sandalnya dengan bakiak," ujar Amir.
Ketika sudah menggunakan bakiak, gerakan Kiai Abbas menjadi sangat lincah dan cepat. Bahkan siapa pun yang melawannya, tidak ada yang bisa berhasil menyentuh tubuhnya.
"Jangankan memukul, menyentuh pun tidak bisa," kata Amir.
Namun sayangnya ,hingga saat ini tidak diketahui keberadaan bakiak milik dari Kiai Abbas itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)