Gus Muhammad (cucu Kiai Abbas) berfoto disamping foto Kiai Abbas.
Gus Muhammad (cucu Kiai Abbas) berfoto disamping foto Kiai Abbas.

Kiai Abbas, Kiai Sakti Asal Cirebon yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Ahmad Rofahan • 10 November 2022 13:36
Cirebon: Bagi kalangan santri terutama di lingkungan Nahdlatul Ulama, nama Kiai Abbas Abdul Jamil sudah tidak asing didengar. Kiai yang juga salah satu pengasuh Pondok Buntet Pesantren ini merupakan tokoh utama dalam perang 10 November di Surabaya pada 1945.
 
Saat itu, Kiai Abbas didaulat oleh Kiai Hasyim Asy'ari untuk menjadi komandan peristiwa yang saat ini diabadikan sebagai Hari Pahlawan.
 
Berbagai cerita dan literatur banyak menceritakan kesaktian Kiai Abbas saat menghadapi tentara sekutu di Surabaya. Di antaranya menghancurkan pesawat dengan menggunakan sorban, tasbih, dan kacang hijau, serta bisa memimpin peperangan di lokasi yang berbeda dalam satu waktu.

"Yang saya dengar begitu, Mbah Abbas menghancurkan pesawat hanya dengan kibasan sorban dan lemparan kacang hijau," kata Gus Muhammad, cucu dari Kiai Abbas, Kamis, 10 November 2022.
 
Gus Muhammad menceritakan saat hendak melaksanakan perang, kakeknya berangkat menggunakan kereta api dan melakukan transit di Rembang, Jawa Tengah. Dari Rembang, Kiai Abbas bergerak menuju ke Surabaya bersama sejumlah kiai dan santri lainnya dari beberapa wilayah di Jawa.
 
"Saat berangkat, para santri Buntet ikut mengantar ke Atasiun. Bahkan ada syair khusus untuk mengantar Kiai Abbas ke Surabaya," kata Muhammad.
 
Baca: Wawali Kota Batu Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Pahlawan di Era Tantangan Global

Menurut Muhammad, saat perang 10 November, bukan kakeknya saja yang terlibat dalam peperangan tersebut. Ada sejumlah kiai lainnya dari Cirebon dan luar Cirebon.
 
Nama kakeknya sering disebut dalam sejarah perang 10 November, karena diberikan mandat oleh Kiai Hasyim Asyari yang merupakan gurunya untuk memimpin perang 10 November.
 
Saat itu, Bung Tomo meminta izin kepada Kiai Hasyim untuk bisa memulai penyerangan. Namun, pendiri NU itu meminta Bung Tomo untuk menunggu terlebih dahulu Singa dari Jawa Barat.
 
"Yang dimaksud adalah Kiai Abbas," ujar Muhammad.
 
Sekarang, Kiai Abbas Abdul Jamil salah satu kiai yang diusulkan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Pengusulan tersebut diinisiasi oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan