Polisi kini tengah menyelidiki dugaan percobaan penculikan anak di bawah umur yang dilakukan seorang pria di Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kemarin, Senin 30 Januari 2023.
Polisi kini tengah menyelidiki dugaan percobaan penculikan anak di bawah umur yang dilakukan seorang pria di Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kemarin, Senin 30 Januari 2023.

Polisi Selidiki Percobaan Penculikan Anak di Kawasan Dampit Kabupaten Malang

Daviq Umar Al Faruq • 31 Januari 2023 11:47
Malang: Polisi menyelidiki dugaan percobaan penculikan anak yang dilakukan seorang pria di Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kemarin, Senin, 30 Januari 2023. Korban merupakan salah seorang siswa kelas III di SDN 2 Baturetno berinisial ND, 9.
 
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penculikan anak tersebut. Petugas telah mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian.
 
"Masih penyelidikan, saksi-saksi di lokasi sudah dimintai keterangan," katanya, Selasa 31 Januari 2023.

Taufik menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat, kejadian itu berawal ketika ND, pulang dari sekolah  sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika dalam perjalanan pulang, ia dihampiri oleh seorang pria tidak dikenal yang memakai jaket kulit warna hitam dan mengendarai motor jenis matik, lalu menawarkan untuk diantar pulang.
 
Merasa tidak kenal, ND pun mengabaikan ajakan pria tersebut. Bahkan ketika dibujuk dengan selembar uang pecahan Rp50 ribu, ND dengan tegas menolak, kemudian berlari menuju rumahnya.
 
Baca: Diimingi Uang Rp50 Ribu, Bocah di Malang Nyaris Diculik

"Sesampainya di rumah, ia kemudian menceritakan kejadian kepada ibunya sambil menangis," ujarnya.
 
Lebih lanjut Taufik mengatakan, petugas yang menerima informasi segera berkoordinasi dengan pihak sekolah dan perangkat desa setempat untuk meningkatkan pengamanan wilayah. Petugas juga memeriksa kamera CCTV di sepanjang jalur yang dimungkinkan dilalui oleh terduga pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan.
 
"Kepolisian bersama perangkat desa dan pihak sekolah berupaya meningkatkan pengamanan dengan memberikan himbauan kepada wali murid, juga rencananya akan didirikan pos pantau di perbatasan desa," ungkapnya.
 
Saat ini kasus dugaan percobaan penculikan anak tersebut telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Dampit. Taufik mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kasus serupa.
 
Masyarakat juga diimbau lebih bijak dan selektif dalam menerima informasi baik dari media sosial maupun isu-isu menyebar di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi disinformasi yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab untuk membuat keresahan di tengah masyarakat.
 
"Kita harus tetap waspada terhadap keselamatan putra-putri kita, namun juga harus bijak dalam menerima informasi agar tidak dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang membuat keresahan di masyarakat," tuturnya.
 
Selain itu, kata Taufik, masyarakat juga diminta memanfaatkan layanan pihak berwenang untuk mencari info kebenaran isu-isu yang berkembang perihal penculikan anak. Salah satunya, Bhabinkamtibmas di desa setempat, layanan di Polsek dan Polres, hingga Polda Jawa Timur.
 
Sebelumnya diberitakan, salah seorang siswa SDN 2 Baturetno di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diduga hendak diculik oleh orang tidak dikenal (OTK), Senin 30 Januari 2023. Saat itu, siswa kelas III berinisial ND ini dilaporkan sempat diberi uang Rp50 ribu oleh OTK tersebut.
 
Kabar dugaan penculikan itu tersebar dalam sebuah pesan berantai di media sosial Whatsapp. Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa ND menolak pemberian uang dari OTK itu dan ia pun melarikan diri. 
 
"Saat itu, ND memang berjalan sendirian. Tidak bareng dengan teman-temannya. Tiba-tiba didatangi orang tidak dikenal," kata Kepala Desa Baturetno, Sukirno, saat dikonfirmasi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan