Semarang: Warga Indonesia asal Semarang, Jawa Tengah, Novita Kurnia Putri, menjadi korban salah sasaran penembakan di Texas, Amerika Serikat. Keluarga besar Novita Kurnia Putri di Semarang mengenang perempuan berusia 25 tahun itu sebagai pribadi yang teguh pendirian.
"Dia anaknya ceria, enggak pernah menunjukkan kesedihan. Anaknya kukuh pendirian, kalau harus ya harus," kata ayah Kurnia Novita yang meminta cukup disapa Pak Ade di rumah duka, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 11 Oktober 2022.
Pak Ade mengatakan di Semarang, Novita merupakan anak pertama dan tulang punggung keluarga.
"Alhamdulillah tidak pernah mengecewakan, jadi tumpuan keluarga. Dia barep (anak pertama), yang lain masih sekolah," ujar Pak Ade menegaskan.
Novita Kurnia Putri, akrab disapa Novita Brazil, diberitakan tewas pada Selasa, 4 Oktober di rumahnya usai diberondong 100 peluru oleh dua remaja di Texas, Ameria Serikat. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 01.30 waktu setempat, di sebuah rumah di San Antonio.
Pak Ade mengatakan Novita Kurnia sudah sekitar dua tahun menetap di Amerika Serikat mengikuti suaminya yang bekerja sebagai tentara Angkatan Udara. Menurutnya, keluarga di Semarang masih tidak percaya Novita meninggal karena penembakan salah sasaran.
"Firasat sih enggak ada, cuma ada semacam kejanggalan dari biasanya sering WA, ini kok jarang pada bulan-bulan ini. Sekitar satu bulan dua bulan," ucapnya.
Semarang: Warga Indonesia asal Semarang, Jawa Tengah, Novita Kurnia Putri, menjadi korban
salah sasaran penembakan di Texas, Amerika Serikat. Keluarga besar Novita Kurnia Putri di Semarang mengenang perempuan berusia 25 tahun itu sebagai pribadi yang teguh pendirian.
"Dia anaknya ceria, enggak pernah menunjukkan kesedihan. Anaknya kukuh pendirian, kalau harus ya harus," kata ayah Kurnia Novita yang meminta cukup disapa Pak Ade di rumah duka, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 11 Oktober 2022.
Pak Ade mengatakan di Semarang, Novita merupakan anak pertama dan tulang punggung keluarga.
"Alhamdulillah tidak pernah mengecewakan,
jadi tumpuan keluarga. Dia
barep (anak pertama), yang lain masih sekolah," ujar Pak Ade menegaskan.
Novita Kurnia Putri, akrab disapa Novita Brazil, diberitakan tewas pada Selasa, 4 Oktober di rumahnya usai diberondong 100 peluru oleh dua remaja di Texas, Ameria Serikat. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 01.30 waktu setempat, di sebuah rumah di San Antonio.
Pak Ade mengatakan Novita Kurnia sudah sekitar dua tahun menetap di Amerika Serikat mengikuti suaminya yang bekerja sebagai
tentara Angkatan Udara. Menurutnya, keluarga di Semarang masih tidak percaya Novita meninggal karena penembakan salah sasaran.
"Firasat sih enggak ada, cuma ada semacam kejanggalan dari biasanya sering WA, ini kok jarang pada bulan-bulan ini. Sekitar satu bulan dua bulan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)