Semarang: Warga Indonesia asal Semarang, Jawa Tengah, Novita Kurnia Putri, menjadi korban salah sasaran penembakan di Texas, Amerika Serikat. Keluarga besar Novita Kurnia Putri meminta Presiden Joko Widodo membantu pemulangan perempuan berusia 25 tahun itu ke Tanah Air.
"Saya minta tolong dari Pemerintah, sama Pak Jokowi, mungkin Pemerintah Semarang sama Pak Ganjar, saya minta tolong secepatnya untuk dipulangkan," kata ayah Kurnia Novita yang meminta cukup disapa Pak Ade di rumah duka, Semarang, Jawa Tengah, Selasa. 11 Oktober 2022.
Pak Ade mengaku belum mengetahui kapan jenazah putrinya itu dapat dipulangkan ke kampung halaman. Sejauh ini, belum ada informasi pasti dari Pemerintah terkait proses pemulangan Novita Kurnia.
"Ya itu kita belum ngerti. Katanya di sana masih ngurus sertifikat kematian dari kemarin. Jelasnya saya belum jelas sampainya kapan," ujar Pak Ade menegaskan.
Pak Ade berharap Novita Kurnia dapat dimakamkan di Tanah Air. Pria berusia 53 tahun itu mengaku mendapat informasi putrinya menjadi korban penembakan, pada Selasa pekan lalu.
"Dapat kabar dari Suaminya, Selasa kemarin dari awal kejadian. Kita minta dipulangkan, enggak usah dimakamkan di sana, kasihan," jelas Pak Ade.
Novita Kurnia Putri, akrab disapa Novita Brazil, diberitakan tewas pada Selasa, 4 Oktober di rumahnya dengan diberondong 100 peluru oleh dua remaja di Texas, Ameria Serikat. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 01:30 Selasa di sebuah rumah di San Antonio.
Semarang: Warga Indonesia asal Semarang, Jawa Tengah, Novita Kurnia Putri, menjadi korban salah sasaran penembakan di Texas, Amerika Serikat. Keluarga besar Novita Kurnia Putri meminta Presiden Joko Widodo membantu pemulangan perempuan berusia 25 tahun itu ke Tanah Air.
"Saya minta tolong dari Pemerintah, sama Pak Jokowi, mungkin Pemerintah Semarang sama Pak Ganjar, saya minta tolong secepatnya untuk dipulangkan," kata ayah Kurnia Novita yang meminta cukup disapa Pak Ade di rumah duka, Semarang, Jawa Tengah, Selasa. 11 Oktober 2022.
Pak Ade mengaku belum mengetahui kapan jenazah putrinya itu dapat dipulangkan ke kampung halaman. Sejauh ini, belum ada informasi pasti dari Pemerintah terkait proses pemulangan Novita Kurnia.
"Ya itu kita belum
ngerti. Katanya di sana masih
ngurus sertifikat kematian dari kemarin. Jelasnya saya belum jelas sampainya kapan," ujar Pak Ade menegaskan.
Pak Ade berharap Novita Kurnia dapat dimakamkan di Tanah Air. Pria berusia 53 tahun itu mengaku mendapat informasi putrinya menjadi korban penembakan, pada Selasa pekan lalu.
"Dapat kabar dari Suaminya, Selasa kemarin dari awal kejadian. Kita minta dipulangkan, enggak usah dimakamkan di sana, kasihan," jelas Pak Ade.
Novita Kurnia Putri, akrab disapa Novita Brazil, diberitakan tewas pada Selasa, 4 Oktober di rumahnya dengan diberondong 100 peluru oleh dua remaja di Texas, Ameria Serikat. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 01:30 Selasa di sebuah rumah di San Antonio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
