Pontianak: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan terminal dan dermaga di daerahnya menjadi sasaran pengecekan covid-19 menggunakan alat GeNose C19. Seluruh pengambilan proses sampel skrining GeNose C19 gratis.
"Seperti di terminal Antar-Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang maupun terminal lainnya. Untuk di dermaga kita utamakan di dermaga Rasau Jaya, Sukalanting dan Parit Sarem di Desa Punggur serta pada masyarakat Kubu Raya," katanya di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis, 25 Februari 2021.
Pihaknya memrioritaskan sekolah terlebih dahulu untuk melakukan skrining menggunakan GeNose C19. Langkah itu diambil, kata dia, untuk memotovasi siswa dan guru. Selain itu, juga untuk melihat penerapan protokol kesehatan.
Baca: 8 Stasiun KA Sudah Menggunakan GeNose C-19
"Karena hal ini sangat penting untuk kita membuat situasi yang lebih tenang dan aman di sekolah dan juga bisa dikendalikan," terangnya.
Ia menjelaskan pengambilan skrining dengan alat GeNose agar membuat situasi yang nyaman dan tidak memiliki rasa psikosomatis (keluhan fisik). Kondisi inilah yang perlu dihindari menghadapi pandemi ini.
"Pengambilan sampel skrining GeNose ini berdaya ringan, dengan biaya yang tidak lebih dari Rp50 ribu dan akurasinya juga baik yang mengambil sensor dari partikel udara kita dan juga saat ini sudah digunakan oleh Kementerian Perhubungan untuk kereta api, bis maupun pelabuhan dan kedepannya juga akan digunakan di berbagai agenda masyarakat," jelasnya.
Memasuki hari ke empat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Bupati Kubu Raya didampingi Ketua TP PKK Rosalina Muda bersama Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan kembali meninjau pelaksanaan PTM sekaligus memantau pengambilan sample skrining GeNose C19 di sejumlah sekolah di Kecamatan Sungai Raya.
Baca: GeNose Bakal Digunakan di Bandara Mulai 1 April
Setelah meninjau di SDN 14 Sungai Raya pada Selasa, 23 Februari 2021, dan di SMPN 1 Sungai Raya Rabu, 24 Februari 2021, Kamis ini Bupati bersama istri dan Kadinkes Marijan meninjau pelaksanaan PTM dan pengambilan screening GeNose C19 di SMAN 1 Sungai Raya sebanyak 115 orang yang terdiri dari 75 orang guru dan 40 orang siswa yang di pilah.
"Kita membeli alat ini karena kita sangat perlu sekali apalagi akan di gelarnya PTM ini. karena yang kita fikirkan proses PTM ini bagaimana screening guru itu bisa dilakukan dengan langkah efektif," ucapnya.
Ke depannya, ia meminta kepada guru-guru juga bisa mengambil screeningnya per dua pekan di puskesmas terdekat. Seperti di puskesmas Sungai Durian dan puskesmas Sungai Raya Dalam agar situasinya benar-benar aman.
"Sampai saat ini screening GeNose C19 ini sudah dilakukan di puskesmas dan sejumlah desa dan kecamatan yang berada di perkotaan dan memiliki jumlah penduduk yang padat yang lebih kita utamakan," jelasnya.
Pontianak: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan terminal dan dermaga di daerahnya menjadi sasaran pengecekan covid-19 menggunakan alat GeNose C19. Seluruh pengambilan proses sampel skrining
GeNose C19 gratis.
"Seperti di terminal Antar-Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang maupun terminal lainnya. Untuk di dermaga kita utamakan di dermaga Rasau Jaya, Sukalanting dan Parit Sarem di Desa Punggur serta pada masyarakat Kubu Raya," katanya di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis, 25 Februari 2021.
Pihaknya memrioritaskan sekolah terlebih dahulu untuk melakukan skrining menggunakan GeNose C19. Langkah itu diambil, kata dia, untuk memotovasi siswa dan guru. Selain itu, juga untuk melihat penerapan protokol kesehatan.
Baca: 8 Stasiun KA Sudah Menggunakan GeNose C-19
"Karena hal ini sangat penting untuk kita membuat situasi yang lebih tenang dan aman di sekolah dan juga bisa dikendalikan," terangnya.
Ia menjelaskan pengambilan skrining dengan alat GeNose agar membuat situasi yang nyaman dan tidak memiliki rasa psikosomatis (keluhan fisik). Kondisi inilah yang perlu dihindari menghadapi pandemi ini.
"Pengambilan sampel skrining GeNose ini berdaya ringan, dengan biaya yang tidak lebih dari Rp50 ribu dan akurasinya juga baik yang mengambil sensor dari partikel udara kita dan juga saat ini sudah digunakan oleh Kementerian Perhubungan untuk kereta api, bis maupun pelabuhan dan kedepannya juga akan digunakan di berbagai agenda masyarakat," jelasnya.
Memasuki hari ke empat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Bupati Kubu Raya didampingi Ketua TP PKK Rosalina Muda bersama Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan kembali meninjau pelaksanaan PTM sekaligus memantau pengambilan sample skrining GeNose C19 di sejumlah sekolah di Kecamatan Sungai Raya.
Baca: GeNose Bakal Digunakan di Bandara Mulai 1 April
Setelah meninjau di SDN 14 Sungai Raya pada Selasa, 23 Februari 2021, dan di SMPN 1 Sungai Raya Rabu, 24 Februari 2021, Kamis ini Bupati bersama istri dan Kadinkes Marijan meninjau pelaksanaan PTM dan pengambilan screening GeNose C19 di SMAN 1 Sungai Raya sebanyak 115 orang yang terdiri dari 75 orang guru dan 40 orang siswa yang di pilah.
"Kita membeli alat ini karena kita sangat perlu sekali apalagi akan di gelarnya PTM ini. karena yang kita fikirkan proses PTM ini bagaimana screening guru itu bisa dilakukan dengan langkah efektif," ucapnya.
Ke depannya, ia meminta kepada guru-guru juga bisa mengambil screeningnya per dua pekan di puskesmas terdekat. Seperti di puskesmas Sungai Durian dan puskesmas Sungai Raya Dalam agar situasinya benar-benar aman.
"Sampai saat ini screening GeNose C19 ini sudah dilakukan di puskesmas dan sejumlah desa dan kecamatan yang berada di perkotaan dan memiliki jumlah penduduk yang padat yang lebih kita utamakan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)