ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Seorang Polisi di Yogyakarta Alami Strok Usai Amankan Demo

Ahmad Mustaqim • 13 Oktober 2020 15:43
Yogyakarta: Seorang polisi dikabarkan mengalami strok usai mengamankan demonstrasi penolakan Undang-Undang Omnibus Law di DPRD DIY yang berujung ricuh pada Kamis, 8 Oktober 2020. Sejumlah luka yang dialami seorang polisi tersebut juga diduga menjadi pemicu serangan otak.
 
Kepala Bidang Humas Polda DIY, Komisaris Besar Yuliyanto, mengatakan polisi tersebut yakni Inspektur Satu (Iptu) Suryadi. Yuliyanto mengatakan Suryadi masih dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY Jalan Raya Yogyakarta-Solo, Kecamatan Kalasan.
 
"Yang bersangkutan luka di kepala bagian belakang saat pengamanan demo di DPRD DIY," kata Yuliyanto saat dihubungi, Selasa, 13 Oktober 2020.

Baca: Penyusup dan Provokator Massa Aksi di DPRD Sumsel Ditangkap
 
Dia menjelaskan Suryadi masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Suryadi rencananya akan dirawat di salah satu rumah sakit di Kramat Jati, Jakarta.
 
"Sebenarnya ada potensi untuk itu (strok) tapi dipicu oleh benturan yang kemarin itu," kata mantan Kepala Polres Sleman tersebut.
 
Yuliyanto mengatakan sejumlah anggota Korps Bhayangkara dan pedemo masih ada yang dirawat di rumah sakit. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Komisaris Besar Burkan Rudy Satria, juga tengah dirawat di RS Bhayangkara akibat luka di bagian kepala.
 
Selain itu tiga pedemo juga dirawat di RS Bhayangkara. Salah satu yang masih dirawat sempat ditangkap serta dibawa ke Polresra Yogyakarta dan dibebaskan. "Dua orang (yang dirawat) itu mungkin kena pukulan saat unjuk rasa karena (situasi kericuhan) itu," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan