Sejumlah Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan Karanggede saat melakukan pemantauan di Ponpes Darul Abror di Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede Boyolali, Selasa 916/2/2021). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Sejumlah Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan Karanggede saat melakukan pemantauan di Ponpes Darul Abror di Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede Boyolali, Selasa 916/2/2021). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Klaster Ponpes Tambah Angka Kasus Covid-19 di Boyolali

Antara • 16 Februari 2021 16:46
Boyolali: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyebutkan klaster pondok pesantren (ponpes) menambah angka kasus covid-19 di wilayahnya dalam waktu sepekan terakhir.
 
"Santri terkonfirmasi positif yang masuk klaster Ponpes totalnya ada 84 kasus," ujar Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina, Selasa, 16 Februari 2021.
 
Penambahan kasus tersebut antara lain dari Ponpes Darul Abror di Desa Pengkol Karanggede sebanyak 64 kasus, Ponpes Amadinah Nogosari enam kasus, dan Ponpes Al Idrus Wonosamodro ada 14 kasus. Sehingga totalnya mencapai 84 kasus.

Menurut Ratri kasus covid-19 di Ponpes Darul Abror pada awalnya ada seorang santri gejala panas badan, dan kemudian oleh Puskesmas setempat dilakukan tracing, dan ditemukan satu yang positif. Puskesmas kemudian melakukan pengembangan penelusuran, sehingga ditemukan 64 santri yang positif covid-19.
 
Baca juga: 5 Gardu Listrik Dipadamkan Imbas Banjir di Pamanukan Subang
 
Ratri mengatakan untuk penanganan ponpes dengan santri positif dilakukan isolasi mandiri, dan pembatasan aktivitas dengan pengawasan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan.
 
"Santri yang terinfeksi covid-19 sebagian besar masih melakukan isolasi mandiri di ponpes," kata Ratri.
 
Ia menjelaskan perkembangan kasus covid-19 di Boyolali hingga Senin, 15 Februari 2021, ada penambahan 14 kasus sehingga secara akumulasi menjadi 5.166 kasus.
 
Jumlah pasien covid-19 di Boyolali yang menjalani perawatan hingga saat ini, sebanyak 309 kasus, isolasi mandiri 267 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh 4.451 kasus atau sekitar 86,2 persen, sedangkan yang meninggal 139 kasus atau 2,7 persen.
 
"Skoring Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) covid-19 di Boyolali pada angka 1,96 atau masuk zona risiko sedang atau warga oranye," terang dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan