Bogor: Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pukul 06:00 WIB, sempat mengalami kenaikan mencapai 140 sentimeter atau berstatus siaga tiga. Penyebabnya hujan yang terus mengguyur kawasan Puncak Bogor dan sekitarnya sejak Senin dini hari 8 Februari 2021.
"Ketinggian debit air di Bendung Katulampa sempat bertahan lama pada pukul 06:00 WIB di angka 140 sentimeter. Namun saat ini pada pukul 12:00 WIB ada di ketinggian 90 sentimeter," kata Petugas Jaga Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman saat dikonfirmasi oleh Medcom.id.
Andi menyatakan, dengan ketinggian air 140 sentimeter maka debit air yang mengalir 246.000 per detik perdetik. Dengan kecepatan itu, diperkirakan air akan sampai Jakarta dalam waktu delapan hingga 10 jam ke depan.
"Kami mengimbau bagi warga yang tinggal di sepanjang sungai Ciliwung untuk mewaspadai naiknya debit air ini," ungkapnya.
Baca: Kota Bogor Jadi Satu-satunya Zona Merah di Jabar
Ia menambahkan, apabila sepanjang sungai Ciliwung terjadi hujan juga maka air akan lebih cepat sampai ke Jakarta. "Dengan intensitas hujan yang sangat tinggi, maka air akan cepat sampai ke Jakarta," akunya.
Masih kata dia, hujan yang terus terjadi di kawasan Puncak Bogor sejak pagi dini hari, membuat kenaikan air di Bendung Katulampa sangat cepat terjadi. Pukul 02:00 WIB TMA masih dalam status normal 50 sentimeter, lalu pukul 05:00 WIB ketinggian naik 70 sentimeter atau siaga empat.
"Kemudian pukul 06:00 WIB, ketinggian naik lagi mencapai 140 sentimeter dengan status aiaga tiga, kemudian turun lagi pada pukul 12:00 WIB menjadi 90 sentimeter," sebutnya.
Bogor: Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pukul 06:00 WIB, sempat mengalami kenaikan mencapai 140 sentimeter atau berstatus siaga tiga. Penyebabnya hujan yang terus mengguyur kawasan Puncak Bogor dan sekitarnya sejak Senin dini hari 8 Februari 2021.
"Ketinggian debit air di Bendung Katulampa sempat bertahan lama pada pukul 06:00 WIB di angka 140 sentimeter. Namun saat ini pada pukul 12:00 WIB ada di ketinggian 90 sentimeter," kata Petugas Jaga Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman saat dikonfirmasi oleh Medcom.id.
Andi menyatakan, dengan ketinggian air 140 sentimeter maka debit air yang mengalir 246.000 per detik perdetik. Dengan kecepatan itu, diperkirakan air akan sampai Jakarta dalam waktu delapan hingga 10 jam ke depan.
"Kami mengimbau bagi warga yang tinggal di sepanjang sungai Ciliwung untuk mewaspadai naiknya debit air ini," ungkapnya.
Baca:
Kota Bogor Jadi Satu-satunya Zona Merah di Jabar
Ia menambahkan, apabila sepanjang sungai Ciliwung terjadi hujan juga maka air akan lebih cepat sampai ke Jakarta. "Dengan intensitas hujan yang sangat tinggi, maka air akan cepat sampai ke Jakarta," akunya.
Masih kata dia, hujan yang terus terjadi di kawasan Puncak Bogor sejak pagi dini hari, membuat kenaikan air di Bendung Katulampa sangat cepat terjadi. Pukul 02:00 WIB TMA masih dalam status normal 50 sentimeter, lalu pukul 05:00 WIB ketinggian naik 70 sentimeter atau siaga empat.
"Kemudian pukul 06:00 WIB, ketinggian naik lagi mencapai 140 sentimeter dengan status aiaga tiga, kemudian turun lagi pada pukul 12:00 WIB menjadi 90 sentimeter," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)