Bandung: Kota Bogor menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang kini masuk dalam zona merah tingkat kewaspadaan covid-19. Hal itu setelah dilakukan evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kedua pada 25 Januari hingga 8 Februari 2021.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kasus covid-19 di Kota Bogor masih tertinggi dibandingkan 26 kota/kabupaten lainnya. Hal itu pun yang menentukan Kota Bogor kini masuk zona merah.
"Pertama kalinya zona merah tinggal satu, minggu lalu 10 (daerah). Alhamdulillah atas kerjasama semua pihak zona merah tinggal satu hanya di Kota Bogor," ujar Ridwan Kamil, saat jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin, 8 Februari 2021.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengatakan, saat ini Wali Kota Bogor Bima Arya tengah berupaya untuk menekan kasus covid-19 dengan sejumlah kebijakan. Salah satunya menerapkan sistem ganjil genap bagi seluruh jenis kendaraan di Kota Bogor.
"Makanya Pak Bima Arya sekarang sedang bergelut dengan kebijakan-kebijakan pengetatan, karena dari 27 kota/kabupaten memang zona merah di Kota Bogor," kata Emil.
Baca: GT Kertajati Tol Cipali Ditutup Akibat Banjir
Data Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor pada Sabtu, 6 Februari 2021, dalam sehari ada 187 kasus pasien positif covid-19. Kasus itu pecahkan rekor tertinggi kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19.
"Ada tambahan 187 kasus baru pada Sabtu, 6 Februari 2021, dengan penambahan itu total kasus positif covid-19 di Kota Bogor menjadi 9.461 kasus," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno melalui keterangan tertulisnya Minggu, 7 Februari 2021.
Ia menambahkan, selain penambahan 187 kasus positif baru, ada juga kabar baik pasien positif sembuh sebanyak 85 orang. Namun, ada satu pasien positif yang meninggal.
Retno menyatakan, peningkatan kasus positif covid-19 di Kota Bogor cukup signifikan jumlahnya sepanjang Januari hingga awal Februari 2021.
"Pada Januari 2021, kami mencatat rata-rata per hari ada 80 kasus, kemudian 90 kasus pada pekan kedua. Dan yang tertinggi pada penghujung bulan, kami mencatat ada 100 kasus per harinya," akunya.
Bandung: Kota Bogor menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang kini masuk dalam zona merah tingkat kewaspadaan
covid-19. Hal itu setelah dilakukan evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kedua pada 25 Januari hingga 8 Februari 2021.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kasus covid-19 di Kota Bogor masih tertinggi dibandingkan 26 kota/kabupaten lainnya. Hal itu pun yang menentukan Kota Bogor kini masuk zona merah.
"Pertama kalinya zona merah tinggal satu, minggu lalu 10 (daerah). Alhamdulillah atas kerjasama semua pihak zona merah tinggal satu hanya di Kota Bogor," ujar Ridwan Kamil, saat jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin, 8 Februari 2021.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengatakan, saat ini Wali Kota Bogor Bima Arya tengah berupaya untuk menekan kasus covid-19 dengan sejumlah kebijakan. Salah satunya menerapkan sistem ganjil genap bagi seluruh jenis kendaraan di Kota Bogor.
"Makanya Pak Bima Arya sekarang sedang bergelut dengan kebijakan-kebijakan pengetatan, karena dari 27 kota/kabupaten memang zona merah di Kota Bogor," kata Emil.
Baca:
GT Kertajati Tol Cipali Ditutup Akibat Banjir
Data Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor pada Sabtu, 6 Februari 2021, dalam sehari ada 187 kasus pasien positif covid-19. Kasus itu pecahkan rekor tertinggi kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19.
"Ada tambahan 187 kasus baru pada Sabtu, 6 Februari 2021, dengan penambahan itu total kasus positif covid-19 di Kota Bogor menjadi 9.461 kasus," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno melalui keterangan tertulisnya Minggu, 7 Februari 2021.
Ia menambahkan, selain penambahan 187 kasus positif baru, ada juga kabar baik pasien positif sembuh sebanyak 85 orang. Namun, ada satu pasien positif yang meninggal.
Retno menyatakan, peningkatan kasus positif covid-19 di Kota Bogor cukup signifikan jumlahnya sepanjang Januari hingga awal Februari 2021.
"Pada Januari 2021, kami mencatat rata-rata per hari ada 80 kasus, kemudian 90 kasus pada pekan kedua. Dan yang tertinggi pada penghujung bulan, kami mencatat ada 100 kasus per harinya," akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
