Bekasi: Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mendapati warganya tidak mendapat pasokan obat dari puskesmas setempat saat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Rahmat sempat berdikusi dengan warga yang tidak mendapat obat tersebut dan menanyakan kunjungan tim kesehatan dan tentang obat yang diberikan. Warga itu mengungkap bahwa dirinya baru satu kali ditemui tim kesehatan yakni saat PCR dan tidak mendapat obat.
Salah satu petugas menyebut bahwa pasien isoman tersebut telah membeli obat sendiri. Menanggapi hal itu, Rahmat meminta agar petugas tetap memberikan obat.
"Beliau (pasien) mau beli obat yang paling mahal itu urusan beliau. Tapi tugas negara kepada rakyatnya, kasih (obat) standar sesuai pemerintah. Itu hak mereka," kata Rahmat di Bekasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Baca: Anggota DPRD Sebut Judi Togel Marak di Bandung
Rahmat kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada warga tersebut jika pelayanan yang diterima kurang maksimal. "Saya mohon maaf terhadap petugas saya yang kurang care, saat ini. Saya bawain obat, ada antivirusnya, ada vitaminnya," jelasnya.
Rahmat meminta peran aktif 4 pilar di wilayah untum selalu mengontrol warga yang isoman di rumah masing-masing serta memastikan penerapan protokol kesehatan.
Bekasi: Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mendapati warganya tidak mendapat pasokan obat dari puskesmas setempat saat melakukan isolasi mandiri (
isoman) di rumah.
Rahmat sempat berdikusi dengan warga yang tidak mendapat obat tersebut dan menanyakan kunjungan tim kesehatan dan tentang obat yang diberikan. Warga itu mengungkap bahwa dirinya baru satu kali ditemui tim kesehatan yakni saat PCR dan tidak mendapat obat.
Salah satu petugas menyebut bahwa pasien isoman tersebut telah membeli obat sendiri. Menanggapi hal itu, Rahmat meminta agar petugas tetap memberikan obat.
"Beliau (pasien) mau beli obat yang paling mahal itu urusan beliau. Tapi tugas negara kepada rakyatnya, kasih (obat) standar sesuai pemerintah. Itu hak mereka," kata Rahmat di Bekasi, Selasa, 27 Juli 2021.
Baca:
Anggota DPRD Sebut Judi Togel Marak di Bandung
Rahmat kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada warga tersebut jika pelayanan yang diterima kurang maksimal. "Saya mohon maaf terhadap petugas saya yang kurang care, saat ini. Saya bawain obat, ada antivirusnya, ada vitaminnya," jelasnya.
Rahmat meminta peran aktif 4 pilar di wilayah untum selalu mengontrol warga yang isoman di rumah masing-masing serta memastikan penerapan protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)