Bandung: Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana, menyebut judi togel semakin marak beredar di Kota Bandung di tengah pandemi covid-19. Dia meminta pemerintah dan aparat melakukan penegakan hukum terkait hal tersebut.
"Dalam situasi pandemi seperti ini praktik haram tersebut rawan mengundang kerumunan masyarakat. Kepolisian harus lebih tegas dan segera menindak bandar di belakang praktik perjudian itu. Judi togel belakangan ini marak di Bandung," kata Andri Rusmana di Bandung, Senin, 26 Juli 2021.
Baca: Pasien Covid-19 Sembuh di Bangka Tengah Mencapai 3.184 Orang
Dia menjelaskan togel adalah masalah serius, karena bisa merusak generasi bangsa. Seharusnya, kata dia, di tengah pandemi ini masyarakat introspeksi dengan tidak berbuat kemaksiatan.
Pemerhati sosial dan kebijakan publik, Yayat Sudrajat, juga menyatakan hal yang sama. Hingga saat ini praktik tersebut terus berlangsung dan terkesan tidak bisa disentuh aparat penegak hukum.
Selain secara online, lanjut Yayat, judi togel juga digelar secara offline di lapak-lapak judi sehingga mengundang kerumunan orang.
"Padahal sekarang ini kan kita masih dihantui pandemi covid-19. Dengan dalih apapun, judi togel ini adalah tindakan pidana. Kenapa togel seolah dibiarkan," ungkap Yayat.
Keluhan judi togel marak disampaikan melalui spanduk dan tulisan-tulisan yang tersebar di Bandung. Bahkan pada Minggu, 25 Juli 2021, terlihat spanduk bertuliskan Togel Biangnya Covid-19 di Jabar.
Spanduk bertuliskan Basmi dan berantas togel, setiap malam berkumpul' juga dipasang di rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Jalan Oto Iskandardinata.
Selain itu spanduk serupa terlihat di sejumlah lokasi di Kota Bandung seperti Jalan Pasirkaliki, Sukajadi, Lodaya, Peta, Sorkarno-Hatta, Cihampelas, dan Cipaganti. Belum diketahui siapa pemasang spanduk tersebut, namun dalam tulisannya tertera Forum Masyarakat Pasundan Bersatu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id