Bupati Temanggung M. Al Khadziq. ANTARA/ Heru Suyitno
URL Berhasil di Salin
Vaksinasi Pedagang Tembakau Diharap Rampung Sebelum Panen
Antara • 27 Mei 2021 09:41
Temanggung: Bupati Temanggung, M. Al Khadziq, ingin vaksinasi covid-19 bagi komunitas pedagang tembakau dilakukan lagi sebelum memasuki masa panen. Diperkirakan masa panen tembakau dilakukan pada bulan Agustus 2021.
"Kami ingin supaya mereka yang berkecimpung di perdagangan tembakau, vaksinasinya segera diselesaikan sehingga jangan sampai nanti masuk masa panen dan perdagangan tembakau masih ada bayang-bayang ketakutan covid-19," kata Khadziq di Temanggung, Kamis, 27 Mei 2021.
Baca: 23.242 Lansia di Riau Divaksinasi Dosis Pertama
Dia menjelaskan jangan sampai bayang-bayang ketakutan covid-19 di kalangan pertembakauan mempengaruhi harga jual tembakau, karena tembakau masih menjadi andalan masyarakat Temanggung.
Khadziq menuturkan sebagian warga yang terlibat dalam perdagangan tembakau memang sudah mendapatkan vaksinasi, namun belum semuanya mendapatkan vaksinasi dan perlu segera dituntaskan.
Menurut dia vaksinasi sekarang selain melaksanakan juklak Kemenkes yang berfokus pada lansia juga untuk pemenuhan strategi daerah khususnya ekonomi pertembakauan.
"Jumlah untuk komunitas pertembakauan ada ribuan orang, tetapi sebagian memang sudah dilakukan vaksinasi di dua perwakilan pabrik rokok di Temanggung," jelasnya.
Ia mengatakan sebagian pedagang tembakau sudah mendapatkan vaksinasi dan akan diteruskan lagi agar pada masa penjualan tembakau nanti para pedagang tembakau yang biasa lalu lalang masuk gudang tembakau itu semuanya sudah divaksin.
Khadziq menuturkan dalam urusan vaksinasi ini seharusnya juga mengakomodir kepentingan daerah dan bagi Kabupaten Temanggung mempunyai kebutuhan strategis daerah untuk melakukan vaksinasi, yaitu vaksinasi terhadap komunitas pedagang tembakau menjelang panen tembakau.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Temanggung: Bupati Temanggung, M. Al Khadziq, ingin vaksinasi covid-19 bagi komunitas pedagang tembakau dilakukan lagi sebelum memasuki masa panen. Diperkirakan masa panen tembakau dilakukan pada bulan Agustus 2021.
"Kami ingin supaya mereka yang berkecimpung di perdagangan tembakau, vaksinasinya segera diselesaikan sehingga jangan sampai nanti masuk masa panen dan perdagangan tembakau masih ada bayang-bayang ketakutan covid-19," kata Khadziq di Temanggung, Kamis, 27 Mei 2021.
Dia menjelaskan jangan sampai bayang-bayang ketakutan covid-19 di kalangan pertembakauan mempengaruhi harga jual tembakau, karena tembakau masih menjadi andalan masyarakat Temanggung.
Khadziq menuturkan sebagian warga yang terlibat dalam perdagangan tembakau memang sudah mendapatkan vaksinasi, namun belum semuanya mendapatkan vaksinasi dan perlu segera dituntaskan.
Menurut dia vaksinasi sekarang selain melaksanakan juklak Kemenkes yang berfokus pada lansia juga untuk pemenuhan strategi daerah khususnya ekonomi pertembakauan.
"Jumlah untuk komunitas pertembakauan ada ribuan orang, tetapi sebagian memang sudah dilakukan vaksinasi di dua perwakilan pabrik rokok di Temanggung," jelasnya.
Ia mengatakan sebagian pedagang tembakau sudah mendapatkan vaksinasi dan akan diteruskan lagi agar pada masa penjualan tembakau nanti para pedagang tembakau yang biasa lalu lalang masuk gudang tembakau itu semuanya sudah divaksin.
Khadziq menuturkan dalam urusan vaksinasi ini seharusnya juga mengakomodir kepentingan daerah dan bagi Kabupaten Temanggung mempunyai kebutuhan strategis daerah untuk melakukan vaksinasi, yaitu vaksinasi terhadap komunitas pedagang tembakau menjelang panen tembakau.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.