Bandung: Petugas kebersihan adalah bagian penting di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Mereka menjadi garda terdepan untuk memastikan kota tetap bersih di tengah pandemi covid-19.
Petugas kebersihan menggunakan rompi berwarna biru selalu terlihat di jalanan Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka menyisir sampah di setiap sudut jalan agar sampah tidak berserakan di jalan atau menyumbat saluran air.
Pandemi covid-19 tak meluluhkan niat mereka untuk tetap menjaga Kota Bandung agar tetap bersih. Meski mereka sadar, ancaman terpapar covid-19 sewaktu-waktu bisa menghampiri mereka saat bertugas di ruang publik.
Petugas harian lepas (PHL) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Junaengsih (47), mengaku harus memastikan ruas jalan yang menjadi tanggung jawabnya selalu bersih. Ia bertugas di kawasan Jalan Merdeka dan Jalan Aceh.
"Iya masih tetap kerja setiap hari juga walaupun ada korona. Mau gimana lagi, kalau kita-kita enggak kerja, nanti banyak sampah atuh," ujar Junaengsih saat berbincang di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu, 17 Juli 2021.
Ia mengaku cukup khawatir bekerja di di tengah pandemi covid-19. Pasalnya, ia bekerja di ruang publik.
"Ya hariwang (khawatir) sih bisa kena juga. Tapi bismillah aja, minum vitamin, makan buah-buahan dan sayuran juga dibanyakin," sahut Junaengsih.
PPKM Darurat yang diterapkan di Bandung saat ini, lanjutnya, cukup membantu membersihkan bahu jalan. Apalagi, jalan yang ia bersihkan memberlakukan penyekatan.
"Iya kalau biasanya mah sampah sudah berserakan karena ada mobil juga, jadi kemana-mana sampahnya. Pas jalan ditutup mah, sampah enggak berserakan, jadi gampang," beber Junaengsih.
Baca: Kisah Petugas Penyekatan di Bandung, Dibentak Warga Jadi Santapan Setiap Hari
Selama masa PPKM Darurat ini, waktu kerja petugas kebersihan mengalami perubahan. Biasanya Junaengsih bekerja pukul 12.00-20.00 WIB. Kini, ia bisa pulang pukul 18.00 WIB.
"Tapi suka was-was juga kalau pas mau sore ke magrib, kan jalan sepi karena ditutup, takut ada begal," tambahnya.
Junaengsih berharap, meski saat pandemi covid-19, warga tetap menjaga kebersihan. Pasalnya, petugas kebersihan pun mempunyai keterbatasan tenaga dan jangkauan untuk membersihkan setiap sudut Kota Bandung.
"Jangan buang sampah sembarangan, udah banyak juga kan tempat sampah," imbaunya.
Bandung: Petugas kebersihan adalah bagian penting di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) Darurat. Mereka menjadi garda terdepan untuk memastikan kota tetap bersih di tengah pandemi covid-19.
Petugas kebersihan menggunakan rompi berwarna biru selalu terlihat di jalanan
Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka menyisir sampah di setiap sudut jalan agar sampah tidak berserakan di jalan atau menyumbat saluran air.
Pandemi covid-19 tak meluluhkan niat mereka untuk tetap menjaga Kota Bandung agar tetap bersih. Meski mereka sadar, ancaman terpapar covid-19 sewaktu-waktu bisa menghampiri mereka saat bertugas di ruang publik.
Petugas harian lepas (PHL) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Junaengsih (47), mengaku harus memastikan ruas jalan yang menjadi tanggung jawabnya selalu bersih. Ia bertugas di kawasan Jalan Merdeka dan Jalan Aceh.
"Iya masih tetap kerja setiap hari juga walaupun ada korona. Mau gimana lagi, kalau kita-kita enggak kerja, nanti banyak sampah
atuh," ujar Junaengsih saat berbincang di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu, 17 Juli 2021.
Ia mengaku cukup khawatir bekerja di di tengah pandemi covid-19. Pasalnya, ia bekerja di ruang publik.
"Ya
hariwang (khawatir) sih bisa kena juga. Tapi bismillah aja, minum vitamin, makan buah-buahan dan sayuran juga dibanyakin," sahut Junaengsih.
PPKM Darurat yang diterapkan di Bandung saat ini, lanjutnya, cukup membantu membersihkan bahu jalan. Apalagi, jalan yang ia bersihkan memberlakukan penyekatan.
"Iya kalau biasanya
mah sampah sudah berserakan karena ada mobil juga, jadi kemana-mana sampahnya. Pas jalan ditutup mah, sampah enggak berserakan, jadi gampang," beber Junaengsih.
Baca:
Kisah Petugas Penyekatan di Bandung, Dibentak Warga Jadi Santapan Setiap Hari
Selama masa PPKM Darurat ini, waktu kerja petugas kebersihan mengalami perubahan. Biasanya Junaengsih bekerja pukul 12.00-20.00 WIB. Kini, ia bisa pulang pukul 18.00 WIB.
"Tapi suka was-was juga kalau pas mau sore ke magrib, kan jalan sepi karena ditutup, takut ada begal," tambahnya.
Junaengsih berharap, meski saat pandemi covid-19, warga tetap menjaga kebersihan. Pasalnya, petugas kebersihan pun mempunyai keterbatasan tenaga dan jangkauan untuk membersihkan setiap sudut Kota Bandung.
"Jangan buang sampah sembarangan, udah banyak juga kan tempat sampah," imbaunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)