Ilustrasi--Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada santri saat vaksinasi massal di Pesantren Al-Ikhlas, Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021). (ANTARA/Muhammad Ibnu Chazar)
Ilustrasi--Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada santri saat vaksinasi massal di Pesantren Al-Ikhlas, Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021). (ANTARA/Muhammad Ibnu Chazar)

Penyebaran Covid-19 di 5 Kelurahan Kota Depok Masih Tinggi

Media Indonesia.com • 26 Oktober 2021 07:53
Depok: Lima kelurahan di Kota Depok, Jawa Barat, masih memiliki tingkat penyebaran tinggi kasus covid-19.
 
Berdasarkan laporan situs ccc-19.depok.go.id, yang dirilis satuan tugas percepatan penanganan kasus covid-19 Kota Depok, lima kelurahan yang memiliki kasus aktif covid-19 tinggi yakni, Kelurahan Mekarsari di Kecamatan Cimanggis 46 kasus, Kelurahan Pasir Putih di Kecamatan Sawangan 11 kasus, Kelurahan Pengasinan di Kecamatan Sawangan 10 kasus, Kelurahan Sukamaju di Kecamatan Cilodong 7 kasus, Kelurahan Bedahan di Kecamatan Sawangan 5 kasus, dan Kelurahan Sawangan Lama di Kecamatan Sawangan 5 kasus.
 
Camat Cimanggis Abdul Rahman, mengatakan, klaster covid-19 tertinggi di daerahnya terdapat di RW 11 Kelurahan Mekarsari. Sebanyak 46 orang santri Pondok Pesantren terkonfirmasi positif.

Ia menyampaikan klaster di Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam di RW 11 Kelurahan Mekarsari akibat kontak erat.
 
"Klaster di Ponpes Babussalam disebabkan karena kontak erat," katanya, Selasa, 26 Oktober 2021.
 
Baca juga: Sleman Berangkatkan 20 Atlet ke Peparnas Papua
 
Ia mengatakan, kasus berawal ketika salah seorang dari santri ponpes cuti pulang kampung beberapa waktu lalu. Sepulang dari kampung ia pun kembali ke pompes untuk bergabung dengan ratusan santri lainnya.
 
Tak lama, santri tersebut merasakan sakit. Mengetahui ini, Wali santri ponpes menghubungi puskesmas untuk dilakukan diagnosa dan diambil sampel darahnya.
 
"Hasilnya, santri itu dinyatakan positif covid-19," kata Abra sapaan Abdul Rahman.
 
Abra mengatakan, di Ponpes Babussalam terdapat 400 orang santri yang kemudian dilakukan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction). Hasilnya, 46 orang dari santri dan ustaz dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
 
Baca juga: Berita Populer Daerah: Pesawat Kargo Jatuh di Ilaga Hingga Viral Video Kekerasan Kapolres Nunukan
 
Guna menekan laju penularan covid-19, terang dia, pihak Kodim, Polsek dan Puskesmas bergerak cepat mengisolasi para pasien itu.
 
"Para santri kami isolasi di ponpes, di ruang khusus agar penularan tidak meluas," paparnya.
 
Abra menegaskan, santri yang terkonfirmasi positif covid-19 wajib mengikuti isolasi terpusat. Hal itu dilakukan, untuk menekan angka penyebaran covid-19, sekaligus mencegah penularan covid-19 di lingkungan ponpes.
 
"Upaya ini juga dilakukan untuk meningkatkan kedisplinan santri yang terkonfirmasi positif covid-19 agar tidak kemana-mana, sehingga tracing lebih mudah dilakukan dan penyebarannya dapat ditekan," katanya. (Kisar G)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan