Surabaya: Permintaan plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya, Jawa Timur, menurun bahkan nihil. Saat ini, PMI Surabaya punya stok plasma konvalesen sebanyak 285 kantong darah.
"Alhamdulillah, stok plasma konvalesen kini sudah tersedia. Karena kosong permintaan," kata Kabag Humas PMI Surabaya, Martono Adi, Jumat, 13 Agustus 2021.
Sebanyak 285 stok plasma konvalesen itu, terdiri dari empat jenis darah. Rinciannya, sebanyak 47 darah di antaranya golongan A, 111 darah golongan B, 45 golongan AB, dan 82 darah golongan O.
Kata Martono, ketersediaan stok plasma konvalesen ini, seiring meningkatnya pendonor dari penyintas covid-19 dalam sepekan terakhir. Bahkan tercatat 50 sampai dengan 60 penyintas mendonorkan plasma konvalesen per hari.
"Dalam sehari kami bisa dapat sekitar 150 sampai 180 kantong plasma konvalesen," ujarnya.
Baca juga: Ribuan Pekerja di Jatim Dirumahkan Akibat PPKM Darurat
Martono memastikan jika para penyintas covid-19 terus berdatangan untuk mendonorkan darahnya, PMI tidak khawatir akan kembali kelangkaan plasma konvalesen.
"Tentu kami senang, karena akhirnya pendonor plasma konvalesen mulai kembali mendonorkan plasmanya. Alhamdulillah stok kami juga mulai terjaga," terang dia,
Martono mengaku sempat kewalahan karena ketersediaan plasma konvalesen di PMI Surabaya kosong. Menurutnya, penurunan jumlah pendonor terjadi sejak masifnya vaksinasi covid-19 dalam dua bulan terakhir.
“Waktu itu karena banyak masyarakat termasuk penyintas covid-19, memilih divaksin dulu setelah sembuh. Ini juga yang akhirnya bikin stok plasma konvalesen turun drastis bahkan kosong,” imbuh dia.
Namun kondisi itu berubah drastis dalam sepekan terakhir, seiring gencarnya vaksinasi di Surabaya. Sehingga banyak penyintas berdatangan untuk mendonorkan darahnya ke PMI.
"Semoga permintaan plasma konvalesen dari masyarakat terus menurun," jelasnya.
Surabaya: Permintaan
plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya, Jawa Timur, menurun bahkan nihil. Saat ini, PMI Surabaya punya stok plasma konvalesen sebanyak 285 kantong darah.
"Alhamdulillah, stok plasma konvalesen kini sudah tersedia. Karena kosong permintaan," kata Kabag Humas PMI Surabaya, Martono Adi, Jumat, 13 Agustus 2021.
Sebanyak 285 stok plasma konvalesen itu, terdiri dari empat jenis darah. Rinciannya, sebanyak 47 darah di antaranya golongan A, 111 darah golongan B, 45 golongan AB, dan 82 darah golongan O.
Kata Martono, ketersediaan stok plasma konvalesen ini, seiring meningkatnya pendonor dari penyintas covid-19 dalam sepekan terakhir. Bahkan tercatat 50 sampai dengan 60 penyintas mendonorkan plasma konvalesen per hari.
"Dalam sehari kami bisa dapat sekitar 150 sampai 180 kantong plasma konvalesen," ujarnya.
Baca juga:
Ribuan Pekerja di Jatim Dirumahkan Akibat PPKM Darurat
Martono memastikan jika para penyintas covid-19 terus berdatangan untuk mendonorkan darahnya, PMI tidak khawatir akan kembali kelangkaan plasma konvalesen.
"Tentu kami senang, karena akhirnya pendonor plasma konvalesen mulai kembali mendonorkan plasmanya. Alhamdulillah stok kami juga mulai terjaga," terang dia,
Martono mengaku sempat kewalahan karena ketersediaan plasma konvalesen di PMI Surabaya kosong. Menurutnya, penurunan jumlah pendonor terjadi sejak masifnya vaksinasi covid-19 dalam dua bulan terakhir.
“Waktu itu karena banyak masyarakat termasuk penyintas covid-19, memilih divaksin dulu setelah sembuh. Ini juga yang akhirnya bikin stok plasma konvalesen turun drastis bahkan kosong,” imbuh dia.
Namun kondisi itu berubah drastis dalam sepekan terakhir, seiring gencarnya vaksinasi di Surabaya. Sehingga banyak penyintas berdatangan untuk mendonorkan darahnya ke PMI.
"Semoga permintaan plasma konvalesen dari masyarakat terus menurun," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)