Jakarta: Sejumlah kabar pada Minggu, 10 Maret 2024, masih menarik untuk disimak pada Senin, 11 Maret 2024. Mulai dari peristiwa pilot Smart Air ditemukan selamat usai insiden pesawat jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara, hingga pemantauan hilal 1 Ramadan 1445 Hijriah yang tak tampak.
Ada pula umat Muslim Muhammadiyah yang melakukan salat tarawih pertama bertepatan dengan momen hari pengerupukan atau malam pawai ogoh-ogoh. Berikut ulasannya.
1. Pilot Smart Air Jatuh di Binuang Nunukan Ditemukan Selamat
Captain M Yusuf (29), pilot pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation yang jatuh ditemukan selamat di Binuang, Nunukan, Ahad, 10 Maret 2024.
"Pilotnya selamat, sedangkan seorang mekanik meninggal dunia," kata Kepala Desa Kades Ba Binuang Kalvin Daud Ipid saat dihubungi dari Tarakan, Ahad.
Dia mengatakan semoga evakuasi ke atas heli berjalan baik selanjutnya para korban dibawa ke Tarakan.
Selengkapnya, baca di sini
2. Hilal 1 Ramadan Tak Tampak
Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY) menyatakan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Belabelu Parangtritis, Kabupaten Bantul, menunjukkan hilal tak memenuhi syarat. Sementara, cuaca pada tahap pemantauan hilal dalam posisi mendung.
"Ijtimak terjadi pukul 16.02 WIB. Pukul 18.00 WIB, posisi hilal berafa di atas ufuk, ketinggian 0,75 derajat. Tapi cuaca di sebelah barat untuk memantau hilal sangat tidak ideal," kata Ketua Badan Hisab Rukyat DIY Muthoha Arkanuddin di POB Syekh Belabelu Parangtritis, Kabupaten Bantul pada Minggu, 10 Maret 2024.
Kondisi serupa juga terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Kanwil Kemenag Jabar memastikan hilal 1 Ramadan 1445 Hijriah tidak tampak di Kota Bandung, saat dilakukan pengamatan di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Hariangbanga, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu 10 Maret 2024. Hasil pengamatan posisi hilal berada kurang dari 1 derajat.
"Posisi hilal di Unisba kurang dari 1 derajat. Jadi disimpulkan hilal tidak terlihat," ujar Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, usai pengamatan hilal di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba).
Selengkapnya, baca di sini
3. Tarawih Pertama Muhammadiyah Bali Bersamaan dengan Malam Pawai Ogoh-ogoh Nyepi
Ketua Majelis Tablig Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali Muhammad Saffaruddin meminta warga Muhammadiyah di daerah itu untuk menjalankan salat tarawih pertama di lokasi terdekat, karena bertepatan dengan Hari Pengerupukan atau malam pawai ogoh-ogoh petang nanti.
“Berkaitan dengan tarawih perdana hari ini yang bersamaan dengan pawai ogoh-ogoh, sudah kami imbau dan upayakan agar umat muslim bisa menuju masjid atau musala terdekat,” kata Muhammad Saffaruddin di Denpasar, Minggu, 10 Maret 2024.
Saffarudin menyampaikan sebagai upaya menjaga keamanan dan keharmonisan umat beragama, telah disiapkan sekitar 21 titik salat tarawih pertama di seluruh Bali. Sehingga Muslim kalangan Muhammadiyah dapat menuju lokasi paling strategis.
“Hindari jalan-jalan yang padat dan macet, serta tetap menjaga keharmonisan dan saling menghormati, sehingga pawai ogoh-ogoh tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Jakarta: Sejumlah kabar pada Minggu, 10 Maret 2024, masih menarik untuk disimak pada Senin, 11 Maret 2024. Mulai dari peristiwa
pilot Smart Air ditemukan selamat usai insiden pesawat jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara, hingga pemantauan hilal 1 Ramadan 1445 Hijriah yang tak tampak.
Ada pula umat Muslim Muhammadiyah yang melakukan salat tarawih pertama bertepatan dengan momen hari pengerupukan atau malam pawai ogoh-ogoh. Berikut ulasannya.
1. Pilot Smart Air Jatuh di Binuang Nunukan Ditemukan Selamat
Captain M Yusuf (29), pilot pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation yang jatuh ditemukan selamat di Binuang, Nunukan, Ahad, 10 Maret 2024.
"Pilotnya selamat, sedangkan seorang mekanik meninggal dunia," kata Kepala Desa Kades Ba Binuang Kalvin Daud Ipid saat dihubungi dari Tarakan, Ahad.
Dia mengatakan semoga evakuasi ke atas heli berjalan baik selanjutnya para korban dibawa ke Tarakan.
Selengkapnya,
baca di sini
2. Hilal 1 Ramadan Tak Tampak
Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY) menyatakan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Belabelu Parangtritis, Kabupaten Bantul, menunjukkan hilal tak memenuhi syarat. Sementara, cuaca pada tahap pemantauan hilal dalam posisi mendung.
"Ijtimak terjadi pukul 16.02 WIB. Pukul 18.00 WIB, posisi hilal berafa di atas ufuk, ketinggian 0,75 derajat. Tapi cuaca di sebelah barat untuk memantau hilal sangat tidak ideal," kata Ketua Badan Hisab Rukyat DIY Muthoha Arkanuddin di POB
Syekh Belabelu Parangtritis, Kabupaten Bantul pada Minggu, 10 Maret 2024.
Kondisi serupa juga terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Kanwil Kemenag Jabar memastikan hilal 1 Ramadan 1445 Hijriah tidak tampak di Kota Bandung, saat dilakukan pengamatan di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Hariangbanga, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu 10 Maret 2024. Hasil pengamatan posisi hilal berada kurang dari 1 derajat.
"Posisi hilal di Unisba kurang dari 1 derajat. Jadi disimpulkan hilal tidak terlihat," ujar Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, usai pengamatan hilal di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba).
Selengkapnya,
baca di sini
3. Tarawih Pertama Muhammadiyah Bali Bersamaan dengan Malam Pawai Ogoh-ogoh Nyepi
Ketua Majelis Tablig Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali Muhammad Saffaruddin meminta warga Muhammadiyah di daerah itu untuk menjalankan salat tarawih pertama di lokasi terdekat, karena bertepatan dengan Hari Pengerupukan atau malam pawai ogoh-ogoh petang nanti.
“Berkaitan dengan tarawih perdana hari ini yang bersamaan dengan pawai ogoh-ogoh, sudah kami imbau dan upayakan
agar umat muslim bisa menuju masjid atau musala terdekat,” kata Muhammad Saffaruddin di Denpasar, Minggu, 10 Maret 2024.
Saffarudin menyampaikan sebagai upaya menjaga keamanan dan keharmonisan umat beragama, telah disiapkan sekitar 21 titik salat tarawih pertama di seluruh Bali. Sehingga Muslim kalangan Muhammadiyah dapat menuju lokasi paling strategis.
“Hindari jalan-jalan yang padat dan macet, serta tetap menjaga keharmonisan dan saling menghormati, sehingga pawai ogoh-ogoh tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)