Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Dok Pemprov Sumsel.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. Dok Pemprov Sumsel.

Pj Gubernur Sumsel Luncurkan Program Bedah Rumah dan Pemberian Sanitasi Serentak

Arga sumantri • 24 Februari 2024 23:21
Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meluncurkan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) dan pemberian sanitasi serentak se-Sumsel. Fatoni mengatakan terdapat 8.391 yang masuk dalam kategori rumah yang akan dibedah. 
 
"Gerakan serentak ini terus kita lakukan agar pembangunan yang ada di Sumsel lebih efektif, efisien, tepat sasaran serta dirasakan oleh masyarakat," ucap Fatoni, Sabtu, 24 Februari 2024. 
 
Ia mengatakan jumlah target rumah yang dibedah akan terus bertambah. Terkait bantuan sanitasi tercatat 6.984 dan akan diberikan kepada masyarakat se-Sumsel.

Fatoni berterima kasih kepada seluruh pihak terlibat yang membantu menyukseskan kegiatan tersebut. Ini dikarenakan dana untuk mewujudkan program bedah rumah berasal dari APBN, APBD Provinsi Sumsel dan Kabupaten/Kota, Baznas serta CSR perusahaan.
 
"Gerakan ini sangat baik dan bagus dalam mengentaskan kemiskinan. Sudah ada data bedah rumah itu 8.391 yang akan dibedah. Ini data sementara dan ini akan terus bertambah, termasuk sanitasi ini juga akan terus bertambah," ujarnya.
 
Baca juga: KPU Sumsel Catat 7 Petugas Pemilu Meninggal

Fatoni mengebut berbagai gerakan serentak yang telah diluncurkan Pemprov Sumsel merupakan prestasi yang membanggakan. Berbagai kegiatan gerakan serentak diharapkan dapat tepat sasaran dan efektif pada masyarakat.
 
"Dan nanti diharapkan pada HUT Provinsi Sumsel ke-78 pada tanggal 15 Mei 2024 nanti, akan kita resmikan apa yang kita launching ini," tutupnya.
 
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Basyaruddin Akhmad dalam laporannya menyebut gerakan launching Bedah Rumah Tidak Layak Huni dan Penyerahan Sanitasi Serentak se-Sumsel sangat bermanfaat bagi masyarakat. Program bedah rumah ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, Baznas, APBN dan APBD.
 
"Menurut catatan kami ada bedah rumah sebanyak 8 ribu lebih dan ini belum pernah terjadi secara serentak," ujar Akhmad.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan