Ketua DPC PDIP Boyolali Susetyo Kusuma Dwi Hartanto (kiri) memberikan keterangan pada media. Medcom.id/ Triawati
Ketua DPC PDIP Boyolali Susetyo Kusuma Dwi Hartanto (kiri) memberikan keterangan pada media. Medcom.id/ Triawati

Tak Cuma Relawan, Warga Disebut Turut jadi Korban Penganiayaan TNI

Triawati Prihatsari • 31 Desember 2023 14:43
Boyolali: Korban penganiayaan oknum anggota TNI di Boyolali tidak hanya dari relawan Ganjar-Mahfud MD, namun juga termasuk warga. Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta. 
 
"Tidak hanya pendukung kita, tapi juga ada warga yang kebetulan lewat menjadi korban amukan dari beberapa oknum TNI yang merupakan anggota Batalyon Infanteri Raider 408/SBH Kompi Senapan B Boyolali," ujarnya, di Boyolali, Minggu, 31 Desember 2023.
 
Ia menegaskan akan mengawal kasus penganiayaan hingga ke proses hukum. Terlebih, keluarga korban tidak menerima tindakan kekerasan dari sejumlah oknum TNI.

"Faktanya, kejadian penganiayaan didahului dengan pelemparan batu dan pengadangan menggunakan bambu. Selisih satu jam setelah itu saat teman-teman relawan mau pulang ternyata ada penghadangan dan pemukulan. Langkah kita sudah jelas ada pelaporan. Yang jelas ini pelanggaran HAM berat dengan luka-luka dan perusakan kendaraan bermotor," bebernya.
 
Baca juga: Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Sementara itu, dua korban penganiayaan oknum TNI masih dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Keluarga korban, Dwiratno, mengatakan kedua korban mengalami luka lebam cukup parah dari kaki sampai bagian kepala. 
 
Usai kejadian penganiayaan, ada perwakilan anggota TNI yang menjenguk kedua korban di RSUD Pandan Arang Boyolali dengan membawa bingkisan. Namun, pihak keluarga memilih mengembalikan bingkisan tersebut.
 
"Kami dari keluarga terus terang tidak mau menerima bingkisan maupun pembiayaan rumah sakit. Pihak keluarga ingin agar pelaku diproses hukum sampai tuntas,” ungkapnya. 
 
Sebelumnya, 15 oknum TNI diduga menganiaya relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Peristiwa tersebut diketahui terjadi Sabtu siang, 30 Desember 2023, di depan markas Batalyon Infanteri Raider 408/SBH Kompi Senapan B Boyolali. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan