Banyuwangi: Klaster baru covid-19 muncul di Banyuwangi, Jawa Timur. Lantaran, banyak pegawai di 14 kantor Pemkab Banyuwangi dinyatakan positif covid-19.
"Jumlahnya bervariasi, mulai dari dua hingga tujuh kasus per kantor," kata Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas, melansir Clicks.id, Minggu, 13 September 2020.
Sejumlah kantor yang memunculkan klaster baru covid-19 di antaranya Sekeda, KPP Pajak Pratama dan Sekretariat DPRD Banyuwangi. Sementara itu, aktivitas kantor masih berlangsung seperti biasa, sedangkan karyawan positif covid-19 telah diisolasi mandiri.
"Pemkab telah melakukan langkah menerapkan protokol kesehatan di dalam ruangan kantor," bebernya.
Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 3.636 dalam Sehari
Dia memerinci, penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan memperhatikan jumlah orang dengan menyesuaikan ukuran ruangan. Kemudian menjaga sirkulasi ruangan, mematikan pendingin ruangan bila perlu, dan tidak berlama-lama berada di ruangan.
"Sekarang kalau rapat harus di luar ruangan. Bila di dalam ruangan, jumlah peserta harus dibatasi," imbuhnya.
Hingga kini, kasus penyebaran covid-19 di Banyuwangi terdata 974 kasus dengan tingkat kesembuhan sebanyak 211 orang. Sedangkan yang meninggal akibat covid-19 mencapai 29 orang. Selain itu, 733 orang masih dalam perawatan medis dan 374 orang masih berstatus suspek.
Dia memerinci, penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan memperhatikan jumlah orang dengan menyesuaikan ukuran ruangan. Kemudian menjaga sirkulasi ruangan, mematikan pendingin ruangan bila perlu, dan tidak berlama-lama berada di ruangan.
"Sekarang kalau rapat harus di luar ruangan. Bila di dalam ruangan, jumlah peserta harus dibatasi," imbuhnya.
Hingga kini, kasus penyebaran covid-19 di Banyuwangi terdata 974 kasus dengan tingkat kesembuhan sebanyak 211 orang. Sedangkan yang meninggal akibat covid-19 mencapai 29 orang. Selain itu, 733 orang masih dalam perawatan medis dan 374 orang masih berstatus suspek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)