Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Airin Akan Evaluasi Keterlambatan Hasil Tes Swab di Tangsel

Farhan Dwitama • 18 September 2020 18:57
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, akan mengevaluasi pelayanan pemeriksaan cepat (rapid) dan swab tes di Tangerang Selatan. Hal ini menyusul lamanya hasil pemeriksaan usap komisioner dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, setelah dua minggu pemeriksaan.
 
"Kemarin saya tanya, komisioner itu dikirim ke mana spesimennya. Kenapa sampai terlambat, bisa 16 hari. Untuk menjadi bahan evaluasi," kata Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, di Balai Kota Tangsel, Jumat, 18 September 2020. 
 
Pada Rabu, 16 September 2020, Komisioner KPU Mudjahid Zein dan petugas pendukung KPU Al Ayubi dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG) positif covid-19. Sebelumnya, kedua pegawai KPU Tangsel itu melakukan swab tes di Puskesmas Serpong pada 1 September 2020.

Baca juga: Airin Berharap Tak Ada Klaster Covid-19 Pilkada di Tangsel
 
"Kalau persoalan swab lama, akibat penumpukan di laboratorium. Saya sempat menanyakan ternyata walau petugas pemeriksanya dari kita, spesimennya dikirim bisa ke PCR Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) PCM RSU Tangsel, UI, atau di mana pun," jelas Airin.
 
Airin menegaskan, saat ini masyarakat Tangsel, bisa melakukan swab dan rapid tes secara gratis di Puskesmas sesuai domisili warga.
 
"Sekarang kita sudah bisa rapid tes dan swab di Puskesmas, dan itu gratis. Sekarang kesulitan reagen kurang, makanya fokus terhadap tes rapid. Doain mudah-mudahan cepat ada (reagen)," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan