Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, berharap tak ada klaster baru, khususnya dari tahapan Pilkada Serentak 2020, setelah dua komisioner dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dinyatakan positif covid-19.
"Pada intinya mengingatkan betul jangan sampai ada klaster pilkada," ucap Airin, di Balai Kota Tangsel, Jumat, 18 September 2020.
Airin mengaku sempat bertemu komisioner KPU yang positif covid-19, pada 5 September 2020. Ia juga telah melakukan swab tes pada Selasa, 15 September 2020.
"Saya swab Selasa kemarin dan hasilnya negatif alhamdulillah," lanjut dia.
Baca juga: 1.101 Ranjang Pasien Covid-19 di Surabaya Kosong
Airin menegaskan, dalam menghadapi masa pandemi covid-19, masyarakat Tangsel, diminta tetap disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Saya sering kali ketemu dengan orang positif dan alhamdulillah kita enggak kebawa positif. Kuncinya dispilin dalam diri kita. Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, pola hidup bersih sehat, imunitas, kalau kita merasa sakit, istirahat," jelasnya.
Meski begitu, dia meyakini adanya petugas KPU yang positif tidak membuat pelaksanaan Pilkada Tangerang Selatan, terhambat. 
"Enggak pengaruh. Kuncinya disiplin terhadap diri kita sendiri dan menyadari protokol kesehatan tanggung jawab kita dan menyadari itu kebiasaan," tegas dia. 
  
  
  
    Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, berharap tak ada klaster baru, khususnya dari tahapan Pilkada Serentak 2020, setelah dua komisioner dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dinyatakan 
positif covid-19. 
"Pada intinya mengingatkan betul jangan sampai ada klaster pilkada," ucap Airin, di Balai Kota Tangsel, Jumat, 18 September 2020. 
Airin mengaku sempat bertemu komisioner KPU yang positif covid-19, pada 5 September 2020. Ia juga telah melakukan swab tes pada Selasa, 15 September 2020.
"Saya swab Selasa kemarin dan hasilnya negatif alhamdulillah," lanjut dia. 
Baca juga: 
1.101 Ranjang Pasien Covid-19 di Surabaya Kosong 
Airin menegaskan, dalam menghadapi masa pandemi covid-19, masyarakat Tangsel, diminta tetap disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. 
"Saya sering kali ketemu dengan orang positif dan alhamdulillah kita enggak kebawa positif. Kuncinya dispilin dalam diri kita. Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, pola hidup bersih sehat, imunitas, kalau kita merasa sakit, istirahat," jelasnya. 
Meski begitu, dia meyakini adanya petugas KPU yang positif tidak membuat pelaksanaan Pilkada Tangerang Selatan, terhambat.  
"Enggak pengaruh. Kuncinya disiplin terhadap diri kita sendiri dan menyadari protokol kesehatan tanggung jawab kita dan menyadari itu kebiasaan," tegas dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)