Bantul: Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengunjungi korban luka kecelakaan bus di Jalan Imogiri-Dlingo, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul. Abdul juga turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban meninggal.
"Kita semuanya turut berbela sungkawa atas musibah yang hari ini terjadi di Jalan Imogiri-Dlingo tepatnya di Bukit Bego," kata Abdul dilansir dari Antara, Senin, 7 Februari 2022.
Bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan tunggal. Bus menabrak tebing usai menghindari pengendara motor.
Sebanyak 13 orang termasuk sopir meninggal dunia. Sedangkan 34 orang luka masih menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopat, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS Nur Hidayah.
Baca: KNKT Usulkan Ada Titik Perberhentian Bus di Jalur Rawan
"Dan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantul kami merasa kehilangan. Mudah-mudahan korban yang meninggal ini diterima di sisi Allah, diampuni segala dosanya," ujarnya.
Abdul mengatakan pemerintah daerah bersama tiga rumah sakit tersebut akan berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada korban. Seluruh pembiayaan akan ditanggung Jasa Raharja.
Ia mengatakan untuk biaya pemulangan jenazah sampai ke Sukoharjo, Jawa Tengah, akan diurus dan dibiayai Pemda Bantul. Termasuk biaya pemulangan korban selamat.
Bantul: Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengunjungi korban luka kecelakaan bus di Jalan Imogiri-Dlingo, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul. Abdul juga turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban meninggal.
"Kita semuanya turut berbela sungkawa atas musibah yang hari ini terjadi di Jalan Imogiri-Dlingo tepatnya di Bukit Bego," kata Abdul dilansir dari Antara, Senin, 7 Februari 2022.
Bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan tunggal. Bus menabrak tebing usai menghindari pengendara motor.
Sebanyak 13 orang termasuk sopir meninggal dunia. Sedangkan 34 orang luka masih menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopat, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS Nur Hidayah.
Baca:
KNKT Usulkan Ada Titik Perberhentian Bus di Jalur Rawan
"Dan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantul kami merasa kehilangan. Mudah-mudahan korban yang meninggal ini diterima di sisi Allah, diampuni segala dosanya," ujarnya.
Abdul mengatakan pemerintah daerah bersama tiga rumah sakit tersebut akan berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada korban. Seluruh pembiayaan akan ditanggung Jasa Raharja.
Ia mengatakan untuk biaya pemulangan jenazah sampai ke Sukoharjo, Jawa Tengah, akan diurus dan dibiayai Pemda Bantul. Termasuk biaya pemulangan korban selamat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)